Kala pagi menyapa
Kau tlah siap menyapaku
Mengantarku ke ujung pintu
Kucium lembut punggung tanganmu
Kau pandangi aku
Hingga punggungku tak nampak kau lihat
Namun masih jelas kuingat
Setiap bait pesanmu
Untukku...
Kan slalu menjadi bekalku
Menggali ilmu hingga menjelang senja kukembali
Sekuntum mawar ini
Menjadi simbol
Rasa cintaku
Padamu
Sebagai tanda terimakasihku
Untukmu
Kau...
Yang telah memberi beragam arti
Dalam kehidupan ini
Dengan beribu asa tersemat
Berjuta harap slalu kuingat
Mama...
Aku sayang padamu
Kau selalu dihatiku
Terimalah senandung mawar dariku
Jogjakarta, 16 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H