Seiring dengan resminya Australia masuk sebagai anggota AFF, persaingan di wilayah ASEAN menjadi kian sengit. Namun timbul suatu pertanyaan lanjutan, mengapa Australia sampai mau repot-repot bergabung dengan komunitas sepakbola yang sifatnya regional, padahal mereka sendiri sebenarnya sudah memiliki level permainan di tingkat dunia?
Penulis menganalisa, ada kemungkinan keputusan Australia bergabung dengan AFF adalah dengan tujuan utama menambah jam terbang bagi pemain muda dan pemain yang bermain di liga domestik mereka di pertandingan turnamen resmi. Mengapa demikian?
Kita sama-sama mengetahui bahwa jadwal pagelaran piala AFF sendiri sering kali digelar mulai bulan oktober hingga Januari. Sedikit mustahil Australia akan mengirimkan squad terbaiknya yang terdiri dari pemain di Eropa yang sedang mengikuti kompetisi klub Eropa. Akibatnya, piala AFF sangat baik dijadian ajang pembinaan pemain muda U23 Australia untuk merasakan nuansa kompetisi dalam suatu turnamen resmi.
Tentu waktu yang bisa menjawab amalisa penulis. Yang jadi pertanyaan berikutnya, siapkah para pemain negara-negara ASEAN berkompetisi dengan mereka? Semoga saja tidak terjadi piala AFF tandingan hanya untuk sebuah gelar juara.
Salam Sepakbola bangkit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H