Bulan Ramadan memang spesial. Bukan hanya bulan seribu bulan, namun juga persiapan untuk silaturahmi bareng keluarga, bagi perantau. Semua bergembira, sambut ramadan, sambut idul fitri 1437 H.
Hari-hari terakhir ramadan pun tak kalah sibuk, bukan hanya soal persiapan beli baju lebaran dan membuat kue-kue lebaran di rumah, juga bagi perantau, selain berburu tiket mudik, juga mencari gadget yang bisa menemani mudik dan berada sekian hari di kampung halaman tanpa takut kehilangan koneksi dunia maya. Betul?
Ada yang lebih dari itu. Soal komunikasi, tak hanya bekal bisa bersosmed, karena itu mah sudah urusan gampang bagi kita semua, generasi yang udah tahu kedahsyatan koneksi 4G yang saat ini sedang ramai ditawarkan oleh banyak operator. Bagi mereka yang “gaptek”, soal 4G mesti dikasih tau. Karena mereka tahunya “beres”. Lancar jaya komunikasi. Kadang ngga bersosmed ria. Namun aplikasi yang paling mendasar, yaitu menelepon dan SMS aja. Cukup.
Warkop di #4GinAja !
Nah, cerita saya kali ini diversi kedua itu. Hari-hari terakhir ramadan, bagi Pak Edi dan istri, penjual gorengan dan menu-menu warkop (warung kopi), yaitu kopi, indomie, camilan gorengan hingga minuman soda susu yang jadi favorit rakyat jelata yang masih mikir seribu kali masuk Starbucks dan sejenisnya. Plus tontonan live siaran sepak bola atau motoGP beramai-ramai.
Mau mudik, ceritanya. Jadi semua langganan warkop sederhana di Bogor utara ini lagi sepi pengunjung. Maklum, sudah hari-hari terakhir ramadan. Pelanggan yang sebagian besar mahasiswa di kampus dekat Warkop serta bapak-bapak Ojekers dan yang butuh hiburan seperti saya memang sudah banyak yang menghilang. Bisa ditebak, karena mudik.
Lalu, Pak Edi pun sudah siap dengan rencana tutup di Hari H Idul Fitri hingga satu pekan sesudah ramadhan. Kali ini, suatu malam, saya ngopi disana. Kebetulan saya ngga mudik. Lagi kesulitan bujet, terus terang. Kampung saya di Sumatra sana dilewati oleh Gerhana Matahari total beberapa bulan lalu, jadi tahun ini, jatah mudik saya alokasikan untuk pulang pada saat itu. Malam ini, ramadan ke 25, saya bawa barang yang keren. Mau di-unboxing. Wow.
Yup, Andromax A, ponsel canggih 4G terbaru yang baru aja launch di bulan Juni ini sudah akan jadi milik Pak Edi. Sembari ngopi dan sedikit makan gorengan, saya pernah promosikan ponsel ini. Mulai dari konektivitas 4G yang lengkap dengan Voice over LTE agar beliau bisa ngobrol sama kakek-nya anak-anak sebelum mudik, dengan bertatap muka. Juga MySmartplan dengan double kuota yang akan bikin aktivitas mudik lebih sempurna. Apalagi, anak beliau, Salma, sudah duduk di kelas 3 SMP. Wah, dikasih tau soal fitur Andromax A, terutama Unlimited Chat, jelas sangat tertarik!
Jelas, dengan bujet seorang pemilik Warkop, Andromax A ini maksimal banget. Voice Call, Video Call, dan SMS, fitur yang cucok untuk seorang Pak Edi dan keluarga. Jaringan Smartfren yang sudah ada di ratusan kota di Indonesia menjadikan Andromax A yang saya tawarkan dapat melakukan video call yang lebih stabil tanpa hambatan, suara lebih jernih berkualitas HD dan Nelpon tersambung dengan cepat. Fitur dasar yang maksimal. Terutama untuk sekelas pak Edi dan banyak masyarakat Indonesia yang ngga semua kaya-kaya ini.
Eit, ngga hanya “omdo”, saya bawain hapenya langsung. Tak perlu bayar, karena saya banyak utang hehe.. ngga, saya bilang ke Pak Edi, bayar suka-suka bapak, nanti potong-potong aja ke pas saya ngopi. Itung-itung, beberapa bulan saya ngopi gratis pak! Hehe.. deal kan. Di luar itu, ada kebahagiaan lain. Bisa bikin satu keluarga hepi.
Jadi, biar mantab, saya bawain malam itu. Sekalian Unboxing pak. Kata saya. Pak Edi lantas mengernyit, haha, unboxing memang aneh. Apa itu artinya. Saya ralat dikit, sekalian buka pak, kita coba apa aja isinya, kita lihat bentuknya dan seperti apa fiturnya.
