“Sepuluh mobil itu bergantian masuk ke tempat pengujian, persis di basement V-Kool Flagship Outlet, tempat yang didedikasikan untuk pelanggan V-Kool yang nyaman tenterem eksklusif di Jl Trembesi The Central 88 No. 817 Kemayoran, Jakarta. Menggunakan alat canggih, serta beberapa tes penyinaran, pemilik mobil mendapatkan informasi, seberapa fungsional-kah kaca film yang sudah terpasang, ataupun tanpa kaca film, memantulkan (refleksi) dan menyerap (absorbsi) untuk kemudian masuk ke dalam kabin (transmitted) dari 100% cahaya matahari yang terpapar ke kaca?”
Awal Cerita : Cahaya Matahari dan Kesehatan
Indonesia, memang negara tropis. Kita bersyukur, anugerah matahari yang membuat aktivitas kita harusnya lebih produktif, dan vegetasi yang melimpahkan produksi buah, sayur, yang melimpah ruah kapan saja dibutuhkan. Juga kegiatan yang kita lakukan tak dihalangi cuaca dingin dan keharusan membeli pakaian ini itu dan perlindungan pemanas yang menjadi extra cost kehidupan.
Ya, ya, salju keren, namun pengalaman saya, semua orang rindu kehangatan matahari. Salju hanya asyik dinikmati dalam rangka liburan dan bersenang-senang, rasakan sensasi baru. Jika seumur hidup di negeri bersalju, seperti ditempat saya menimba ilmu selama kurang lebih satu setengah tahun, menjadi hal yang merepotkan. Rata-rata suhu minus dua puluh derajat, apa yang bisa kita lakukan selain aktivitas dalam ruang yang membosankan?
Namun, walaupun anugerah ini menguntungkan, namun matahari juga memancarkan energi dalam bentuk gelombang-gelombang elektromagnetik. Tak semua baik bagi kesehatan, apalagi dalam ruang sempit yang membuat seseorang menjadi terpapar dalam waktu singkat, lama dan intens. Ya, kabin mobil kita, pastinya.
Loh, apa yang mengganggu kesehatan? Ini nih, biar kamu tahu. Kita belajar sedikit, namun ini penting.
Matahari memiliki sinar kan? Nah sinar ini ternyata beragam. Ada tiga macam. Sinar ultraviolet, sinar infra merah (infra red) dan cahaya tampak (visible light), yang merupakan spektrum cahaya matahari.
Sinar Infra Red (IR) tak bisa dilihat, namun bisa dirasakan sebagai “panas” di dalam mobil ketika ada terpaan cahaya matahari. Kaca film pengendali panas mengurangi pancaran IR yang masuk melalui kaca jendela maupun pintu agar “heat gain” nya berkurang.