"Ayah, kerjanya jalan-jalan terus, jarang dirumah. Kapan kaka bisa ikut?
Rengek anak saya, Kaka, umur 6 tahun. Yup, pekerjaan freelancer dan konsultan membuat saya sering ke luar kota. Selain pekerjaan, juga beberapa karena melakukan travelling. Kebiasaan yang saya mulai ketika kuliah dulu di suatu negeri nun jauh di utara.
Malamnya, saya berpikir, kemana ya. Akhirnya, ada satu impian saya yang dari dulu belum pernah kesana. Batu, Malang. Kebetulan, anak saya nanya. Momen yang tepat untuk travelling bersama Kaka, berdua seru kayaknya. Lagipula, saya harus melakukan sesuatu dengan perlengkapan traveling saya yang sudah jadul ini.
Ah, ada yang pas. Sepertinya, Batu, Malang jadi tempat yang cocok untuk Ayah dan Anak ini. Ikon Apel-nya selalu bikin saya penasaran. Kaka juga suka banget apel, dan pastinya bakal senang nih disini. Apalagi, ada banyak hiburan menarik untuk keluarga seperti Batu Highland, Batu Night Spectaculer, Jatim Park 1 dan 2 yang lengkap dengan Batu Secret Zoo dan Eco Parknya, Museum, dan Alun-alun yang asyik untuk kita bercengkrama. Kota ini juga dingin, katanya, kayak di Puncak, Bogor. Hmm mau saya buktikan. Apalagi, Batu merupakan tempat yang seumur hidup belum pernah saya jamah. Padahal saya sudah traveling ke eropa ala backpacker mahasiswa. Juga ke Surabaya.
Ok, fixed, sebentar lagi saya kabarkan Kaka, dan esoknya, saya akan ke Electronic City. Tujuan saya, membeli perlengkapan baru (melihat-lihat dulu hehe). Alasan ke Electronic City karena saya butuh kepastian, garansi produk yang handal karena aktivitas outdoor yang sering saya lakukan. Karena disini biasanya saya belanja dengan garansi-garansi tambahan dan fasilitas antar ke rumah untuk produk, biasanya Home Appliances yang saya beli.
1. Handphone. Ini sebenarnya soal kamera, dan soal sosmed. Karena travelling biasanya dipadukan dengan “live update” via sosial media. Mungkin nanti bisa banyak foto saya dan Kaka di Batu, Malang
2. Laptop. Yup, can't live without them. Ada banyak orang yang traveling tapi ngga bawa laptop. Tapi saya, mau ngga mau. Sebab, laptop ini jadi keperluan saya karena banyak kerjaan yang harus dilakukan sembari traveling. Biar kita tetap amanah sama pekerjaan walau ngga di meja di kantor. Biasanya sih, malamnya. seperti menulis artikel ini. Setelah Kaka tidur mungkin kalau nanti di Batu.
3.Penyumbat telinga. Aha. Ngga ketebak kan? Ini karena saya kebiasaannya sih traveling kan suka hemat, jadi biasanya berdua. Atau, pada saat kegiatan kemasyarakatan atau keorganisasian sehingga diberikan fasilitas kamar hotel yang biasanya harus berbagi. Penyumbat telinga ini sangat mumpuni hihi.. saya ga perlu terganggu dengan ngoroknya tetangga sebelah, sebaliknya, saya ngga tau apa apa kalau saya juga ngorok hehe. Nanti di Batu sih, aman.
Nah,ada lagi yang kurang.