Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilpres? Kuldon Men (Cool Down, Man)! Sariawan? Kuldon Juga Men!

22 Mei 2014   16:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:14 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramenya Peserta Kompasiana Nangkring Bareng Kuldon

Suasana hijau kuning sangat mencolok dipanggung, ditambah mbak MC yang keren berbusana Hijau. Sebuah gambar Bibir dengan lidah menjulur berwarna merah juga terlihat di panggung dan di goodie bag yang dibagikan ke Kompasianers yang datang. Wah! Acara fans atau Tribute to Rolling Stones nih sepertinya! Haha, bukan, tapi itulah pandangan mata ketika mengikuti Kompasiana Nangkring Bareng Kuldon Sariawan. Acara Kompasiana Nangkring yang bertempat di The Cone, Lantai 7 Mal FX Senayan, 17 Mei ini diperuntukkan kepada seratus orang blogger yang sebelumnya sudah menulis tentang Sariawan dan pengalamannya.

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Ramenya Peserta Kompasiana Nangkring Bareng Kuldon"][/caption] Memangnya, apa itu Kuldon? Di tulisan terdahulu, saya menyampaikan pengalaman sariawan bersama anak saya yang umur 4 tahun. Sedang Lucu-lucunya, bahkan pas sariawan n meringis, ada rasa kasihan ada juga geli karena mimik mukanya yang makin lucu. Nah, pernah saya cerita bahwa tak pernah minum obat sariawan, apapun merknya. Dan penasaran saya terjawab dengan adanya ekstrak Herbal dari obat yang bernama Kuldon Sariawan ini. Kuldon adalah obat sariawan berbahan baku Herbal sehingga dalam pengobatannya kita tak perlu khawatir terhadap kandungan bahan kimia di dalamnya. Ini yang membuat saya datang ke Kompasiana Nangkring ini. Mau bertanya mengenai Herbal ini, “Herbal, atau Herbal-herbalan?” Nah, jawaban ini dengan lugas dipaparkan oleh dua narasumber yang mumpuni di bidangnya. Tanpa perlu saya (dapat kesempatan) bertanya. Yaitu oleh Bapak Dr. Abrijanto, Ibu DR. drg. Dewi Priandini, SpPM dan Bapak Nyoto Wardyo, Apt. Semuanya berpendidikan yang menjamin kompetensi mereka loh. Dengan lugas dan jelas, kompasianers yang hadir diberikan informasi lengkap dan detil mengenai “herbal” pada Kuldon. Di atas meja-meja grup, ada pula berbagai macam “herbal” di dalam sebuah keranjang kecil. Hmm, untuk apa? Saya kasih tau nanti ya! Spoiler kalau sudah dikasih tau disini, padahal reportase ini bertahap dan sesi ini jatahnya reportase acara presentasi, OK? Di awali oleh Bu dokter Dewi yang memaparkan mulai dari apa dan mengapa sariawan, juga etiologi penyebab sariawan dan bahwa sariawan itu ternyata tidak boleh diremehkan! Walaupun pada slide ada gambar-gambar “rolling stone” serem, dr Dewi membawakannya dengan santai dan menarik sehingga tak membuat saya “ketakutan” hihi. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Dokter Dewi memaparkan penyakit Sariawan, dua pembicara lain di sofa menanti giliran. Lihat, syerem kan gambarnya? ^^"]

Dokter Dewi memaparkan penyakit Sariawan, dua pembicara lain di sofa menanti giliran. Lihat, syerem kan gambarnya? ^^
Dokter Dewi memaparkan penyakit Sariawan, dua pembicara lain di sofa menanti giliran. Lihat, syerem kan gambarnya? ^^
[/caption] Sedangkan Pak Abrijanto selaku manajer pengembangan bisnis Deltomed dan Pak Nyoto selaku masuk ke sisi teknis dan teknologis bagaimana mengolah herbal dan pada hasil akhir menjadi merk Kuldon yang sampai di tangan kita-kita. Pak Abrijanto menjelaskan bahwa Deltomed selaku perusahaan yang memproduksi Kuldon sudah bekerjasama dengan banyak kampus untuk penelitian herbal dan pasokan tanaman herbalnya. Pak Nyoto Wardoyo, Presdir Deltomed memberikan informasi mengenai Deltomed yang memproduksi obat-obat herbal, yang biasa juga kita sebut Jamu misalnya Antangin (JRG dan Junior), OB Herbal dan OB Junior, dan lain-lain serta pasar dari herbal Indonesia sudah menyebar ke seluruh dunia. Mantab! Beberapa aksi "trio-narsum" pagi hingga siang yang sempat saya abadikan di bawah ini:

Poin penting lain dari pemaparan narasumber adalah bahwa Herbal dari Deltomed ini sudah terstandardisasi dengan baik dan bersertifikasi. Jadi tak ragu, mulai dari bahan hingga pengolahan sudah terjamin mutunya. Sertifikat yang diperoleh antara lain CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), GMP (Good Manufacturing Product) dari Eropa dan sebagainya. Oh ya untuk produk-produk ini, harus sudah ada sertifikat Halal dari MUI jadi so pasti ini juga sudah ada. Selesai Sesi pemaparan, masuk ke sesi pertanyaan. Yup, sudah bisa dipastikan, para kompasianers berebut bertanya. Salah satu peserta yang diberi kesempatan, memberikan pertanyaan simpel, apa sih arti Kuldon, kenapa di pakai pada merk obat herbal sariawan dari Deltomed. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Foto Bersama Para Narasumber Kuldon"]

Foto Bersama Para Narasumber Kuldon
Foto Bersama Para Narasumber Kuldon
[/caption] Kuldon, nama dari mana itu? Itulah pertanyaan yang diajukan salah satu kompasianers. Mengapa sih, namanya Kuldon? Namanya unik, asik dan cocok untuk sebuah brand. Tak dinyana, artinya adalah cool down yang dibahasa Indonesiakan penulisannya menjadi Kuldon. Hihi.. gak nyangka loh! Baik, selesai masalah brand, kita lihat, apa dan bagaimana pembuatannya. Nama sudah Ok, tentu kita berharap pembuatannya juga OK! Proses Pembuatan Kuldon sebagai obat Herbal sangat higienis dan berteknologi tinggi. Ke-higienisan juga dijelaskan bahwa ada teknologi Quadra Extraction System, yang menghasilkan ekstraksi bahan herbal alam terbaik. Bahan baku yang dibutuhkan, yaitu ekstrak daun saga yang mengandung zat glycyrrhizin, berfungsi mengendalikan dan menghilangkan radang. Ada juga Bunga krisantium/seruni (Chrysanthemi Floss) yang berfungsi sebagai penyegar dan penurun panas dan juga penurun rasa sakit. Lalu ada juga Timi (Thymus vulgarisis L.), ekstrak Licorice atau akar manis (Liquiritae Officinalis Moench) dan akar alang-alang (Imperata Cylindrica L.) sebagai komposisi Kuldon Sariawan. Wuih, komplit herbalnya, pasti maknyuss khasiatnya. Dipaparkan juga mesin pembuatannya dan alur proses pembuatannya didalam slide presentasi. Guys, saya tak mendeskripsikan lebih lanjut disini, nanti saja setelah berkunjung ke Deltomed dan melihat sendiri, saya janji akan tulis lebih lanjut dan temuan apa lagi yang perlu saya bagi ke teman-teman pembaca (Nah, amin.. jadi doa nih ya) Kuldon Men, ada Games! Inilah asiknya nangkring bareng Kuldon. Setelah antusias semangat bertanya, masih ada games yang asik. Mencari bahan baku Kuldon diantara berbagai macam Herbal yang ada di meja, serta mendiskripsikannya. Wah games ini keren, butuh pengetahuan. Beberapa grup dibagi dan saya Alhamdulillah masuk grup yang seru abis. Untung kita semua memperhatikan, jadi tidak sulit. Kami pun bisa menjadi yang tercepat hehe.. Kedua, Menyusun puzzle gambar iklan Kuldon. Oya kami sepakat pula memberikan nama grup sebagai “grup LENGSER”. Ha! Cocok dengan Pemilu yang sebentar lagi para penguasa lengser diganti wajah-wajah baru dari dua kandidat calon presiden yang kita akan coblos pada tanggal 9 Juli nanti. Dan ternyata, setelah seru-seruan lari-lari tuker-tambah puzzle, kami, grup Lengser juga tetap tercepat! Asik, dapat hadiah lagi dari Kuldon! [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Serunya aktivitas Kelompok Mencocokkan Herbal"]
Serunya aktivitas Kelompok Mencocokkan Herbal
Serunya aktivitas Kelompok Mencocokkan Herbal
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Hasil Awal Kelompok "]
Hasil Awal Kelompok Lengser tetap yg tercepat
Hasil Awal Kelompok Lengser tetap yg tercepat
[/caption] Anak salah kaprah, Kuldon Men! Selesai acara, saya langsung pulang ke rumah di Bogor. Naik KRL yang tak gejlag gejluk. Bekal goody bag dan bonus menang lomba puzzle games, Payung dan Kaus Kuldon pun ditangan. Sampai rumah, bocah empat tahun yang pernah saya tulis ke-sariawan-an nya di tulisan pertama, muncul di pintu. Dasar. Minta oleh-oleh. Seperti biasa, kalau bapaknya pulang dari bepergian. Dapat antangin Junior yang gambar-gambarnya lucu khas anak-anak, senang dia. Lebih senang lagi, karena ada Kaus Jersey BRASIL! Asik asik katanya. Lah, saya bingung, maklum anak balita yang polos, Kaus Kuldon dikira kaus Timnas Brasil hihi. Ini nih, anak kecil sudah kena virus Piala Dunia dari lingkungan (dari gue dong?) Sejurus kemudian, sambil bongkar-bongkar "oleh-oleh" yang isinya produk-produk deltomed sehingga berserakan di lantai. Berpose-lah si bocah yang pernah meringis gegara sariawan ini dengan kaus “timnas brasil” namun bergambar Mulut dan Lidah menjulur. Minta difoto! Kuldon, man! Cool Down aja namanya anak kecil. Sigap mengambil Handphone dan jepretan demi jepretan pun terjadi. Salah satunya dibawah ini ^^ [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Berpose dengan Kaos Brazil^^"]
Berpose dengan Kaos Brazil^^
Berpose dengan Kaos Brazil^^
[/caption] Pilpres? Sariawan? Kuldon Men! Ah, saya lagi-lagi ingin menyampaikan, cool down, man! Dan bergaya ala rapper. Jika Ruhut “Poltak” Sitompul sering berbicara, “biar hati panas, kepala tetap dingin” ketika berdisusi politik, Kuldon memberikan solusi yang sama. Nah, saat ini kan lagi “panas” pemilihan presiden. Di tengah situasi politik yang pada masa pemilihan presiden, maka Kuldon menjadi “cool down”. Bikin dingin aja bro. Karena bukan sedikit para pendukung kandidat Jokowi-Kalla dan pendukung Prabowo-Hatta saling menjelek-jelekkan dan kadang menghasilkan situasi memanas antara pendukung. Disini saya mau bilang, “Kuldon men!” Semua ada baik-buruk dan positif-negatif. Menyitir ungkapan latin kuno yang sampai sekarang masih sering didengungkan, bahwa “suara rakyat, suara tuhan” alias vox populi, vox dei. Jadi, kita tunggu, Tuhan yang menentukan melalui alat pemilihan oleh rakyat di TPS. Jadi, Kuldon saja, tak perlu amarah dan tersinggung. Kalau Anda sakit gigi atau Sariawan, marah-marah dan temperamental membuat gigi makin sakit dan luka di bibir or lidah makin parah loh. Eh, jika nanti beneran diajak berkunjung ke Deltomed untuk melihat dengan mata kepala sendiri proses-proses yang saya jabarkan diatas, maka Insya Allah, saya ngga akan loncat2 deh.. tetap bergumam dalam hati, “kuldon.. stay cool” hehe.. Sembari tentunya memantapkan diri akan menulis yang lebih detil, laporan pandangan mata dan hal-hal menarik, unik dengan bahasa yang “kuldon”. Siap! Disela ingar-bingar Pilpres, masyarakat yang butuh info Kuldon selain siap-siap nyoblos juga bisa tetap “kuldon”. Walaupun pabrik Kuldon berada di “sarang” salah satu kandidat, mesti tetap Kuldon. Jangan berantem yach. Sepakat? Menang-Kalah pilihan capres harus tetap Kuldon, kalau Sariawan? Ya Kuldon!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun