Mungkin tak penting, tapi hanya berpendapat bebas saja, belakangan ini sering sekali tulisan yang isinya tugas mata kuliah berseliweran. Oleh akun yang tak terverifikasi, dan lebih dari sekali-dua kali, double-post mungkin karena koneksi saya tidak tahu.
Mungkin teman-teman tidak tahu, mungkin mereka juga tak peduli kalau yang baca hanya 2 orang, satu si penulis dan satu lagi dosen yang melihat. Biasanya memang tak ditulis secara eksplisit "tugas A" atau "tugas B" sih tapi kelihatan dari judulnya. Tapi ada nih contoh yang menulis dengan lugas "tugas" :
[caption id="attachment_304137" align="aligncenter" width="300" caption="tugas mahasiswa komunikasi"][/caption]
Ini pendapat pribadi ya, monggo kalau ada pendapat lain. Isinya tak mencerminkan upaya untuk membangun interaksi ke pembaca, lalu mengapa harus kompasiana?
Mungkin pertanyaan saya bisa dialamatkan ke bapak ibu dosen yang menyuruh mahasiswa ngeblog di Kompasiana dan bikin akun. Mungkin Kompasiana diuntungkan dengan bertambahnya kuantitas sehingga statistik perkembangan pengguna menjadi cantik.
Tapi bagi saya agak gimana gitu, isinya rata-rata kaku, tak berupaya untuk dibaca malah. Ini berbeda media, yang biasanya diketik dikomputer kemudian di print dan dikumpulkan dengan di-staples, sekarang mungkin cuma ngasih link ke si dosen.
Kalau memang demikian, bikin trus ditinggalkan, mengapa tidak berkirim surat elektronik saja ke si Dosen. Mungkin dosen-dosen mulai malas membuka email satu persatu.
Mungkin dosen-dosen ini adalah Kompasianers jadi lebih suka membuka kompasiana ya. Bagus lah kalau begitu. Tapi mohon mahasiswanya di-encourage untuk menulis bukan sebagai KETERPAKSAAN tapi Sukarela dan Suka! Karena dunia Kompasiana adalah dunia indah tempat semua berbagi tulisan, bukan hanya bilateral antara dosen-mahasiswa.
Bagi mahasiswa-mahasiswa yang nulis tugas di Kompasiana, yuk, bikin tulisan lain, berinteraksi disini. Jangan cuma sekali saja pas diminta bikin tugas utk menambah nilau UTS atau UAS. Okay?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H