Krieeeeeekk!!
Botol bekas air mineral 2 liter itu diremas hingga gepeng oleh temanku. Beberapa botol itu diremas sedemikian rupa hingga muat didalam kantong sampah yang dia punya. Kemudian, ditaruh didepan kamar wonrum (jenis kamar kost-an di Korea). Agar nanti ada tukang sampah yang mengambil secara rutin.
"Mengapa harus diremas sih?" Saya heran.Â
Saya yang baru saja berniat mau mengambil bekas botol tersebut untuk diisi ulang dispenser di kamar dormitory di salah satu universitas di Korsel ini. Memang harus begitu katanya. Agar tidak dimanfaatkan untuk isi ulang, justru. Karena botol plastik ini untuk sekali pakai.Â
"Lah, kan nanti tukang pungut botol-nya bukannya butuh botol yang 'bagus'?" saya masih mikir.Â
Kebayang waktu sebelum kuliah di negeri ginseng, di bak sampah komplek rumah maupun di pagar rumah, pencari barang bekas lengkap dengan gancu-nya mengobrak abrik saban subuh. Kadang aku keluar, ngomel-ngomel karena kantong plastik bocor semua dan bau sampah jadi menyengat esok paginya.
Pemanfaatan yang benar
Hihi, salah banget persepsinya ternyata. Yang dibutuhkan bukan botol bagus karena justru akan dipakai ulang. Itu tidak sehat, karena ada tanda di setiap botol kemasan plastik apakah sekali pakai, beberapa kali pakai. Baca tuh. Diketawain Gue. Nanti juga pas dikumpulin, botol-botol ini diremet ampe tipis, dibersihin diancurin. Oh iya juga ya.
Kecuali, ya, kalau mau digunakan secara kreatif. Misalnya menjadi ecobrick, pot kembang dengan cara melakukan sedikit "DIY" prakarya dengan gunting dan lem, atau karya seni gimana gitu yang memanfaatkan botol bekas, silakan ya.
Apalagi, ternyata menurut informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut. Ini bicara Indonesia yang menyumbang sampah lumayan banget untuk urusan plastik. Sampah plastik botol? Parah men. Di awal tahun 2021 ini saja, 11.600 ton sampah plastik dibuang oleh penduduk Endonesiah. Luar Biasa.Â
Paling banyak memang sih kantong plastik ya. Â Sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik terbuang. Botol air kemasan ini, sudah jadi pemandangan jamak di TPS (tempat pembuangan sampah).Â