Mohon tunggu...
Unggul Ageng
Unggul Ageng Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mulat Sarira Hangrasa Wani

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Menulis dengan Gaya W3C, Apa Sajakah Itu?

21 September 2020   12:13 Diperbarui: 21 September 2020   12:15 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selesai memahami informasi apa saja yang harus muncul dan bagaimana karakter penulisan di Web, kini penulis bisa mulai menyampaikan informasi yang diinginkan. Salah satu gaya yang banyak digunakan adalah W3C (World Wide Web Consortium). Menurut Blakesley dan Hoogeveen (2011,h.366), style W3C dalam menulis di Web tersebut adalah:

1. Judul dan deskripsi tautan yang diberikan harus jelas

Judul yang jelas dan dibutuhkan pembaca akan lebih menarik minat. Selain itu, untuk mengisi informasi agar menjadi lengkap maka perlu juga ditambahkan deskripsi tautan jika beberapa informasi saling terhubung dalam bagian yang berbeda.

2. Tuliskan topik di awal kalimat atau paragraf.

Bagian yang paling penting dan menarik, yakni topik utama, sebaiknya diletakkan di bagian awal kalimat atau paragraf agar perhatian pembaca dapat diperoleh dengan lebih baik. Topik yang jelas akan memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.

3. Tuangkan satu ide pokok dalam satu paragraf

Agar tulisan tak berbelit-belit dan informasi yang diberikan bisa diterima dengan jelas, satu paragraf sebaiknya mengandung satu ide pokok. Hal ini juga untuk menghindari tercampurnya beberapa ide pokok atau informasi penting yang tak saling berhubungan atau bahkan berlawanan.

4. Hindari penggunaan bahasa gaul atau jargon

Dengan menulis di Web, maka pembaca tulisan penulis dapat berasal dari mana saja dengan latar belakang yang berbeda-beda. Karenanya, perlu untuk memperhatikan aspek pemahaman dari pembaca. Penggunaan bahasa gaul atau jargon biasanya tidak bersifat universal sebab hanya dimengerti dan bersifat familiar di kelompok tertentu saja.

5. Menggunakan kata-kata yang biasa digunakan

Seperti halnya pada poin nomor 5 di atas, pembaca tulisan di Web akan lebih bervariasi sehingga penting untuk menggunakan kata-kata yang biasa digunakan secara luas oleh segala kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun