Mohon tunggu...
Albert Ambarita
Albert Ambarita Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bukan provokator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perbincangan antara Si Atheis dengan Si non-Atheis

15 November 2012   06:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Katanya jalan hidup itu sudah dituliskan, jadi mereka yg misalnya jadi lonte atau gigolo sudah dituliskan juga ?", tanya si Atheis.
"Iya, jalan hidup sudah dituliskan Tuhan dengan indah dan hidupmu akan jadi seperti yg dituliskan-NYA jika kau mengikuti jalan Tuhan", jwb si non-Atheis

"Katanya kita harus nikah dengan yang seiman, trus mereka yang nikah beda agama kok bisa awet ? Contohnya Lidya & Mirdad", tanya si atheis.
"Kan Tuhan bilang harus seiman, bukan seagama", jawab si non-atheis.

"Katanya dilarang menyembah benda atau patung atau bangunan. Itu tandanya berhala. Trus kenapa kalian ada menyembah salib, patung Budha, bangunan Kaabah ?", tanya si atheis
"Kan berhala itu memuja benda atau patung atau bangunan yang bukan menyimbolkan Tuhan Allah. Salib, patung budha, atau kaabah itukan meenyimbolkan keagungan Tuhan Allah", jawab si non-atheis

"Katanya kristen itu ber-Tuhan tiga. Masa Tuhan ada tiga ? Trus, masa Islam ketika berdoa malah menyebut-nyebut Nabi Muhammad ? Gimana sih kalian", tanya si atheis.
"Tuhan = ilah = yg dipuja = tempat berserah = tempat memanjatkan doa. Jadi kalo mereka ber-Tuhan 3 atau berdoa menyebut nama Nabi Muhammad, ya nggak salah. Karena tuhan itu bisa berwujud apa saja. Tergantung keyakinan", jawab si non-Atheis

"Kalau memang Tuhan mau semua umatnya menyembah DIA , kenapa nggak dia hilangkan saja iblis itu. Katanya tidak ada yang mungkin bagi Tuhan", tanya si atheis
"Iya, tidak ada yang tak mungkin bagi Tuhan. Tapi kalau tidak ada iblis, maka Tuhan pun tidak ada gunanya. Tidak akan ada yang menyembah DIA, tidak akan ada yang mengetahui bagaimana akibat kalau tidak menyembah dia. Tuhan itu maha seimbang. DIA menciptakan baik beserta buruk, menciptakan terang beserta gelap, menciptakan laki-laki beserta perempuan. Tidak akan ada baik kalu buruk tidak ada, tidak akan ada namanya terang jika gelap tidak ada, takkan ada namanya laki-laki tanpa adanya perempuan. Semua harus seimbang", jawab si non-atheis.

"Berarti kalau begitu, Tuhan yang menjadi dalang dari semua kerusuhan di dunia ini. Kan dia yang menciptakan iblis", tanya si atheis.
"Menciptakan bukan berarti dalang. Contohnya, bom atom diciptakan oleh Albert Einstein. Amerika menggunakan bom atom untuk memusnahkan Hiroshima dan Nagasaki. Jepang hancur dan Indonesia merdeka. Lantas, apakah anda mengatakan Albert Einstein yang membuat Indonesia merdeka ? Konyol jika anda menjawab "iya". Indonesia merdeka karena kemauan Indonesia sendiri. Semua kembali ke manusianya. Tuhan menciptakan kedamaian beserta kerusuhan. Kedamaian Tuhan akan diperoleh manusia jika mengikut DIA, sedangkan kerusuhan itu sendiri akan diperoleh jika tidak mengikut DIA. Nah, kerusuhan di dunia ini terjadi karena manusia tidak mengikut jalan Tuhan. Manusia yang tidak mengikut jalan Tuahn yang menjadi dalangnya", jawab si non-atheis.

"Apalagi yang ingin anda tanyakan ?", tanya si non-atheis .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun