22 April merupakan hari bumi. Bumi tempat tinggal kita tengah merayakan hari terbaiknya. Pandemi Covid 19 menjadikan bumi dapat menghirup nafas segarnya selama 5 dekade terakhir (bandingkan: www.kompas.com). Efek rumah kaca yang menimbulkan menipisnya lapisan ozon dan meningkatnya pemanasan global berangsur-angsur menurun. ini merupakan dampak positif dari pandemi virus corona yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia.
Kita tentunya ingin agar kondisi bumi terus membaik. kita juga mendoakan dan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahn covid 19.
Pilihan untuk tetap di rumah, beraktivitas dari rumah, dan tetap menolong sesama yang terjangkit wabah covid 19 tentu harus tetap dijalankan.
Solidaritas kita, semangat gotong royong tetap dilestarikan. Ketika pandemi ini berakhir, semangat gotong royong terus berjalan. Semangat untuk tetap menjaga bumi agar tetap membaik.
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga bumi agar tetap membaik ketika pandemi covid 19 ini berakhir?Â
Pemakaian plastik merupakan salah satu yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup. Plastik sangat susah terurai.
Selain menyebabkan pemanasan global, plastik pun dapat merusak lingkungan yang menyebabkan rusaknya oksigen yang menjadi kebutuhan utama makluk hidup.
Lima langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pemakaian plastik adalah :
- Biasakan diri membawa air dengan BOTOL MINUMAN SENDIRI. Hal ini dibiasakan untuk menggurangi sampah botol plastik atau gelas plastik.
- Bawalah Selalu Tas Kecil yang dapat dipakai untuk menggantikan kantong plastik. Kantong plastik sangat mudah rusak dan diganti dengan yang baru. Setiap pembelian yang menggunakan kantong plastik hanya akan menambah sampah plastik. Biasakan diri untuk menggunakan tas kecil yang kuat agar digunakan berulang kali tanpa harus memakai kantong plastik.
- Ganti sedotan plastik dengan sedotan Bambu atau sedotan logam yang dapat dicuci dan dipakai berulangkali.
- Biasakan diri anda MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN adalah DOSA. Jika anda bepergian tinggalkan jejak, jangan tinggalkan sampah. Meninggalkan sampah di sembarang tempat adalah perbuatan DOSA. Sebab dengan meninggalkan sampah di sembarang tempat kita telah merusak lingkungan hidup yang dapat menimbulkan penderitaan bagi alam, habitat lain, dan sesama manusia.
- Daur Ulang. Jika sampai terpaksa menggunakan kemasan plastik, kemasan plastik jangan langsung dibuang. Sampah plastik dapat kita gunakan dalam bentuk yang lain. Sampah plastik juga dapat dikreasikan menjadi hiasan yang dapat mempercantik rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H