Mohon tunggu...
undi eka wati
undi eka wati Mohon Tunggu... -

Saya mahasiswa PGSD UNS Kampus VI Kebumen, Saya suka sekali dengan warna hijau,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjahat Hati

30 Desember 2010   01:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pria itu

Cintaku yang tulus dan sejati

Pikirku . . .

Wajah dan tingkah lakunya

Tutur kata nan lembut, senyumnya . .

Sorotan matanya. . .

Menarik hati

Dara manis disekelilingnya, juga aku didalamnya

Pikirku . . .

Semuanya kan indah, bersamanya. . .

Tapi, harapan hampa segalanya

Kecewa . . . benci. . .

Semua itu berpadu kompak. . .

Tinggal luka amat dalam mebekas

Dia mengangkatku tinggi

Dan dengan bangga jatuhkanku

Wahai sang penjahat cinta

Tega nian kau menari indah

Sampai hati pada bunga kencur ini. . .

Tuhanku. . .

Aku percaya, karmaMu akan berlaku padanya

Agar sadar. . .Semua yang dilakukannya

Menyayat, menindas, mengiris, merobek hatiku. . .

Wahai cinta tulus dan sejati

Datanglah segera engkau, padaku . . .

Untuk mengisi lubang di hati. . .

by: Princes green

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun