Mohon tunggu...
undi eka wati
undi eka wati Mohon Tunggu... -

Saya mahasiswa PGSD UNS Kampus VI Kebumen, Saya suka sekali dengan warna hijau,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karena Keunikannya, Jaga dong Otak Kita

28 Desember 2010   03:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anda pernah menyadari tidak jika otak kita itu begitu uniknya??? Apakah Anda juga pernah membayangkan dan memikirkan otak kita jika sedang bekerja itu seperti apa??? Atau mungkin timbul pertanyaan dalam diri Anda seperti, mengapa sebuah organ kita yang namanya otak dapat digunakan untuk berpikir?? Mengapa bukan organ yang lain?? Mengapa letaknya di dalam kepala?? Bukan di dalam perut?? Wah banyak sekali pertanyaan itu, saya juga tak tahu bagaimana untuk menjawabnya, wallahu 'alam dech . . . Mungkin saya hanya akan bisa menjawab pertanyaan pertama, ya memang benar otak kita memang sungguh unik, mengapa dikatakan unik?? Nah, demikian.

Dalam buku Brain Based Learning, Eric Jensen, 2008, otak kita unik diantaranya karena kita memiliki peta retinotectal (berpikir dan persepsi) yang sangat bervariasi dan memperlihatkan fluktuasi yang besar dalam batasan-batasannya sepanjang waktu. Dalam sistem visual kita saja, kita memiliki lebih dari tiga puluh pusa interkoneksi otak, yang masing-masing memiliki petanya sendiri-sendiri. Pembelajaran terjadi ketika jaringan-jaringan saraf ini saling terhubung atau sel-sel saraf saling berbicaa satu sama lain. Semakin terkoneksi jaringan-jaringan itu maka semaki besar pula pemaknaan seseorang dalam pembelajaran. Anda semua juga tahu tidak ternyata setiap koneksi ini bisa mempunyai lima puluh sampa seratus ribu neuron atau sel otak didalamnya. Mereka inilah yang selalu merepresentasikan kehidupan yang kita kenal ini.

Keunikan yang kedua yaitu ukuran berat otak juga bervarasi di antara semua manusia. Albert Einstein, mempunyai ukuran otak rata-rata, penulis terkenal Perancis, Honore de Balzac mempunyai otak 40% lebih besar dari rata-rata. Yang ketiga keunikannya adalah otak manusia mampu melakukan banyak hal dalam jumlah yang sangat banyak.

Selain keunikan diatas ada hal lain yang menyebutkan bahwa otak kita unik yaitu otak mengkonsumsi sebagian besar energi tubuh, otak juga sudah tumbuh sempurna di usia 7 tahun. Otak tidak merasa sakit, ternyata bila kita merasakan sakit kepala adalah selaput otak kitalah yang merasa sakit sehingga kita bisa merasakan pusing atau sakit kepala, bukan otaknya yang pusing. Kadang orang berkata jika sakit kepala atau pusing mereka berkata, "aduh mumet utekku", tapi padahal selaput otak kita yang sakit. Lebih dari 10% otak kita digunakan untuk aktifitas serta sel otak kita beregenerasi, jadi jika sel otak yang telah mati akan digantikan dengan sel otak yang baru.

Apabila kita memiliki sesuatu yang unik kita harus merawat dan menjaganya dengan baik, benra tidak?? Apalagi jika sesuatu itu tidak ada gantinya. Sama halnya dengan otak kita yang unik dan jika sudah rusak susah untuk menggantinya bahkan tidak ada gantinya. Oleh karena itu kita wajib untuk menjaga dan merawatnya dengan baik. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan otak Anda menurut Adi W.Gunawan dalam bukunya Genius Learning Strategi.

Pertama, lakukanlah olahraga secara teratur dan dalam kadar yang cukup. Olahraga, selain membuat fisik kita sehat juga akan memperoleh manfaat sirkulasi darah dan oksigen yang cukup untuk otak. Selain itu keuntungan olahraga yang lain untuk otak adalah mengurangi stres serta meningkatkan daya tahan terhadap stres. Selian itu merangsang pertumbuhan sel baru pada bagian otak yang berhubungan dengan penngkatan daya ingat dan kemampuan untuk mempelajari informasi baru.

Kedua, minumlah air putih. Karena mayoritas komponen otak 72-78% adalah air, maka dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh akan sangat mempengaruhi performa otak. Kekurangan cairan akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan berpikir dan menurunnya daya serap informasi. Minumlah air putih sebanyak 8-15 gelas perhari minimalnya. Ketika seorang guru mengajar jangan merasa canggung untuk menyuruh siswa membawa air putih dan meminumnya dalam kelas saat pelajaran juga tak apa, hal tersebut ada tujuan untuk menghidupkan kembali performa otak siswa agar tak merasa jenuh atau mengantuk saat mengikuti pelajaran.

Yang ketiga, berikan nutrisi yang sesuai. Memberikan nutrisi yang sesuai sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja otak kita. Makan-makanan yang mengandung banyak antioksidan aan sangat baik dalam melawan radikal bebas yang dapat mengganggu kerja sel tubuh. Antioksidan dapat di jumpai dalam makanan, sayur atau buah yang mengandung vitamin C, E dan betacarotene, misal bayam, wortel, jeruk. Keempat adalah hindari merokok, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang. Karena zat kimia dalam asap rokok sangat jelek efeknya terhadap kesehatan otak kita. Ada yang berpendapat bahwa 1 hisapan rokok akan membunuh lebih dar 1000 sel otak. Kadar alkohol dan obat-obatan terlarang akan mengganggu proses kerja otak.

Kelima yaitu, tantang otak Anda. Wah mendengar hal ini gimana nantangnya ya? Dengan karate mungkin?? Tentu tidak. Otak kita mirip seperti otot yang bila dilatih terus-menerus akan semakin kuat dan berkembang. Ada pepatah mengatakan "use it or lose it", maksudnya bila kita tidak menggunakan otak kita, kemampuan otak akan menurun. David Snowdown melakukan riset terhadap suster biarawati dari School of Notre Dame. Para suster yang hingga usia 80-90 tahun tetap aktif bekerja hingga usia lanjut. Para suster ini juga jarang terkene penyakit yang menyebabkan menurunnya kinerja otak. Karena suster ini sering melakukan kegiatan yang merangsang atau menntang otak atau intelektualitas mereka, seperti mengisi teka-teki, membaca dan berdiskusi. Yang terakhir, keenam adalah pilihlah lingkungan yang positif dan mendukung. Lingkungan yang baik dan mnedukung dan dapat menstimulasi pemikiran akan sangat baik dalam kekuatan daya pikir otak. Sedangkan lingkunagn yang banyak memberikan tekanan mental dan stres akan sangat menghambat kinerja otak.

Marilah kita mencoba untuk menghargai keunikan otak kita, dengan selalu menjaga, merawat dan memperkayanya. Jangan melakukan sesuatu yang dapat merugikan atau mengganggu kinerja otak dan keunikannya (membuat stres yang tak perlu, obat terlarang, alkohol, dan merokok). Lestarikanlah keunikan otak kita masing-masing , , , , ,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun