Mohon tunggu...
Undefined
Undefined Mohon Tunggu... -

misterius, pendiam, ganteng.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Alasan Tidak Perlu Takut dengan Hantu

28 Januari 2014   09:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23 3300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bingung ketika ditanya seorang teman, "takut nggak sama hantu?", terus saya jawab "nggak". Yang bikin ketika saya bilang nggak teman saya menganggap saya berbohong, hah?. Oke, sekarang kita bahas tentang apa yang disebut "takut hantu". Sebelum kita membahasnya, simak dulu 5 alasan manusia takut kepada hantu.

Secara ilmiah, belum ada orang yang bisa membuktikan bahwa hantu itu ada. Semua cerita hanya disebarkan dari mulut ke mulut saja. Bahkan foto dan video, belum membuktikan bahwa itu bukanlah rekayasa. Terkadang hanya ulah orang yang iseng yang ingin mencari popularitas saja.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="hantu"][/caption] 1. Takut Mati

Sebagian besar orang takut pada hantu karena takut pada kematian. Banyak yang menganggap bahwa ketika melihat hantu, maka menjadi pertanda bahwa ia akan meninggal dalam waktu dekat.

Ok, sekarang anggap bahwa hantu itu memang benar-benar ada, so what?. Pikirkan baik-baik, kalau hantu ada sekalipun, siapa diantara Anda yang pernah baca berita ada orang yang meninggal dibunuh hantu. Nggak ada kan?, orang dibunuh hantu cuma ada di film. lagi pula kita setuju bahwa hantu itu kasat mata, artinya hantu tidak bisa menyentuh kita dan sebaliknya. Jadi menurut saya kita takut kepada hantu karena menganggap apa yang ada di film benar-benar nyata. Karena itu, hentikan pemikiran itu mulai sekarang karena memang tidak ada yang harus ditakutkan. 2. Takut Dirasuki

Fenomena kesurupan tidak hanya terjadi sekali dua kali saja. Media sudah kerap kali melaporkan kejadian aneh ini di banyak negara, bukan cuma di Indonesia. Salah satu ketakutan manusia akan hantu adalah ketika hantu tersebut akan merasuki raga dan membuatnya melakukan hal-hal yang tidak diharapkan. Biasanya, ia akan histeris dan menjadi orang linglung.

Lanjut ke no.2, Takut dirasuki, kalau saya mengatakan hal ini hanya ada di film juga Anda pasti akan sangat tidak setuju dengan saya karena telah banyak kasus kerasukan di media-media. Tau nggak banyak sekali pendapat yang mengatakan kalau hantu hanya merasuki orang yang sedang dalam keadaan dimana tingkat konsentrasinya sangat kecil, entah itu karena berkhayal, bengong, dll. Apa bedanya dengan hipnotis?, sebab itu jangan hanya berpikir untuk berhenti bengong karena takut dirasuki oleh setan, toh seperti yang saya bilang di no.1 tadi bahwa hantu itu kasat mata, sedangkan orang yang menghipnotis Anda secara tiba-tiba karena Anda bengong tadi bisa melakukan yang lebih buruk dari hantu. Karena itulah makanya Anda harus selalu berpikir kreatif, tapi ingat, berpikir dan berkhayal itu berbeda. 3. Imajinasi yang Buruk Tentang Wajah Hantu

Belum ada yang bisa memastikan seperti apa sih wujud hantu yang sebenarnya itu. Tetapi, tak sedikit orang yang takut karena membayangkan hantu itu berwajah buruk dan menakutkan.

Buruk dan menakutkan?, saya rasa ini alasan yang paling sering membuat orang takut kepada yang namanya hantu. Ingatlah, wajah buruk dan menakutkan tidak akan membuat salah satu bagian tubuh Anda copot, apa yang harus ditakutkan. Kalau saya sendiri saya lebih takut melihat muka ibu saya ketika ibu saya melihat nilai rapot saya yang semuanya merah dan muka ibu saya juga ikut memerah, hehehe. 4. Sering Ditakut-Takuti

Apabila sejak kecil anak-anak ditakut-takuti cerita hantu dan mendoktrin bahwa hantu itu berwajah jelek, menakutkan atau berbahaya, maka hal itu akan semakin tertanam di benak hingga dewasa. Apalagi media dan film-film sering menceritakan betapa menyeramkannya hantu. Setelah melihat film horor saja rasanya seperti terbayang-bayang terus menerus.

Kalau Anda takut kepada hantu karena sering ditakut-takuti, baca kembali nomor 1, tidak ada yang perlu ditakutkan. 5. Suatu Hal yang Misterius

Sisi takut manusia terpancing begitu dirinya tidak mengetahui sesuatu hal. Ditambah dengan doktrin sejak kecil, mendengarkan suara-suara yang tak terlihat wujudnya saja sudah membuat manusia jadi merasakan suasana yang mencekam.

Misterius, hal ini menjadi dasar awal orang merasakan ketakutan terhadap hantu. Suara-suara mencekam, mengerikan, tangis anak kecil, hawa semakin dingin, yah seperti itulah kebanyakan orang mengatakannya. Kembali ke nomor 3, apa yang Anda harus takutkan dari hal-hal tersebut?, apa membuat tangan Anda copot dengan sendirinya?. Saya pernah berjalan sendirian lewat pekuburan umum dan saya memang merasakan dinginnya udara, suara lolongan anjing, gemerisik. So what?, apa yang Anda harus takutkan dari semua itu?, saya pribadi lebih takut kalau suara gemerisik tadi adalah seorang perampok yang bersembunyi dibandingkan dengan hantu. Ok masuk ke kesimpulan, setelah menulis semua ini, saya mendapatkan satu kesimpulan dan saya sangat menganggap hal ini benar untuk dilkakukan, kesimpulannya adalah "tidak ada yang perlu ditakutkan dari hantu". referensi:  yusmaniar:defenisi hantu, i66m: alasan takut hantu, kkora: alasan takut makluk gaib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun