Mohon tunggu...
Undang Faiz M.H
Undang Faiz M.H Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jawaban Buku Siswa IPA Kelas 9 Bab 5 Mari Uji Kemampuan Kalian Hal 138 Kurikulum Merdeka

9 Februari 2024   08:56 Diperbarui: 9 Februari 2024   09:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jawaban IPA tentang reaksi-reaksi kimia dan dinamikanya (buku.kemdikbud.go.id)

Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian Kelas 9 Bab 5 Hal 138


1. Penjelasan Pengamatan:
a) Bubuk Magnesium vs Pita Magnesium:
1. Bubuk magnesium memiliki luas permukaan yang lebih besar dibandingkan pita magnesium.
2. Luas permukaan yang lebih besar memungkinkan lebih banyak partikel magnesium untuk bersentuhan 3. dengan larutan asam, sehingga meningkatkan laju reaksi.
4. Semakin banyak partikel yang bertabrakan, semakin cepat reaksi berlangsung.
b) Asam Klorida Pekat vs Asam Klorida Encer:
1. Asam klorida pekat memiliki konsentrasi HCl yang lebih tinggi.
2. Konsentrasi HCl yang lebih tinggi berarti terdapat lebih banyak partikel HCl yang bereaksi dengan kapur, sehingga meningkatkan laju reaksi.
3. Semakin banyak partikel HCl yang bereaksi, semakin cepat reaksi berlangsung.
c) Penambahan Larutan Tembaga (II) Sulfat:
1. Tembaga (II) sulfat bertindak sebagai katalis dalam reaksi antara seng dan asam sulfat.
2. Katalis mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi dalam reaksi.
3. Katalis menurunkan energi aktivasi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.
d) Panci Bertekanan Tinggi:
1. Panci bertekanan tinggi memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan panci biasa.
2. Tekanan yang lebih tinggi meningkatkan titik didih air, sehingga air dapat mencapai temperatur yang lebih tinggi.
3. Temperatur yang lebih tinggi meningkatkan laju reaksi kimia yang terlibat dalam proses memasak.
4. Semakin tinggi temperatur, semakin cepat reaksi berlangsung.
e) Konsumsi Makanan dan Minuman Manis:
1. Makanan dan minuman manis mengandung gula yang dapat difermentasi oleh bakteri di mulut.
2. Fermentasi gula menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel gigi.
3. Pengikisan enamel gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi.
4. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin banyak asam yang dihasilkan, dan semakin cepat kerusakan gigi terjadi.

2. a) Perkiraan Tinggi Gunung 5 Juta Tahun Lalu:
1. Kecepatan pengikisan = 1,7 cm / 1.000 tahun
2. Tinggi gunung saat ini = 6.000 cm
3. Waktu yang lalu = 5 juta tahun = 5.000.000 tahun
4. Tinggi gunung 5 juta tahun lalu = Tinggi saat ini + (Kecepatan pengikisan * Waktu)
5. Tinggi gunung 5 juta tahun lalu = 6.000 cm + (1,7 cm/tahun * 5.000.000 tahun)
6. Tinggi gunung 5 juta tahun lalu = 6.000 cm + 8.500.000 cm
7. Tinggi gunung 5 juta tahun lalu = 14.500.000 cm
b) Perbandingan Kecepatan Pengikisan di Alaska:
Kecepatan pengikisan batuan kapur oleh hujan asam di Alaska diperkirakan lebih lambat dibandingkan di Gunung Mulu, Serawak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Suhu: Suhu di Alaska lebih dingin, sehingga laju reaksi kimia dalam hujan asam lebih lambat.
2. Jenis batuan kapur: Batuan kapur di Alaska mungkin memiliki komposisi yang berbeda dengan di Gunung Mulu, sehingga ketahanannya terhadap hujan asam berbeda.
3. Curah hujan: Curah hujan di Alaska mungkin lebih rendah dibandingkan di Gunung Mulu, sehingga intensitas hujan asam juga lebih rendah.
c) Pengaruh Pabrik dan Industri:
Kecepatan pengikisan batuan kapur oleh hujan asam lebih cepat di tempat-tempat yang memiliki banyak pabrik dan industri karena:
1. Emisi gas: Pabrik dan industri mengeluarkan emisi gas seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
2. Hujan asam: Gas-gas tersebut bereaksi dengan air di atmosfer dan menghasilkan hujan asam.
3. Keasaman: Hujan asam memiliki pH yang lebih rendah dibandingkan air hujan biasa, sehingga lebih korosif terhadap batuan kapur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun