Mohon tunggu...
Uncak Kapuas
Uncak Kapuas Mohon Tunggu... -

Belajar dari masa lalu untuk kerja hari ini dalam menggapai mimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SIM Kuda vs SIM C --Bodoh Sudah Lewat Pinter Blom Nyampe (2)

28 Agustus 2010   14:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:38 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIMKuda vs SIM C Tulisan ini merupakan kilas balik pengalaman penulis saat mengikuti Rapat Pembahasan APBD tahun 2002 antara Eksekutif dan Legislatif. Pembahasan dilakukan secara maraton, per item mata anggaran dan kegiatan. Legislatif berperan seperti seorang guru yang sedang memeriksa pekerjaan anak didiknya. [caption id="attachment_242252" align="aligncenter" width="499" caption="Illustrasi - - Mbah Google"][/caption] Dalam pembahasan tersebut ada beberapa kejadian menarik yang sangat di luar dugaan dan yang paling berkesan dan hingga saat ini masih menjadi anekdot di lingkungan pemerintah Kabupaten *** adalah pada saat seorang Anggota Dewan Yang Terhormat dengan gelar DR Hrc *** melontarkan pertanyaan: "Kenapa biaya pembuatan SIM "Kuda" lebih mahal daripada SIM C" .... berapa banyak Kuda yang akan di beli pemerintah kabupaten ??? Pertanyaan tersebut sontak membuat kami tertawa, terbahak-bahak. [caption id="attachment_242257" align="aligncenter" width="132" caption="Illustrasi - - Mbah Google"][/caption] Kemudian di jelaskan bahwa SIMKUDA adalam Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah, bukan SIM untuk mengendarai kuda . Beginilah klo Anggota DPRD yang terhormat hanya luluas SD, Ikut Ujian Persamaan SLTP dan SLTA trus mbayar buat dapet gelar DR HrC. Bodoh sudah lewat, pinternya nggak nyampe-nyampe... wkwkwk :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun