Mohon tunggu...
Unang Muchtar
Unang Muchtar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lahir 2 Nov. di Bogor Sejak 1974 bekerja di Lembaga keuangan Bank dan non Bank. Hobby, olah raga, membaca dan menulis. Silakan kritik tulisan saya, karena prinsip saya, orang yang menghindari kritik adalah orang yang tak berbuat apa-apa, tak berinisiatif apa-apa, dan akan menjadi orang yang bukan apa-apa. Saya ingin menjadi teman bagi semua orang, bukan mencari teman. Olah raga membentuk jiwa sportifitas dalam setiap langkah dan gerak saya. 3 anak saya, bagai anak-anak panah yang harus saya lesatkan dan harus jatuh disasaran yang tepat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Linda Djalil Tidak Mempengaruhi Saya

17 Desember 2011   13:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:08 2683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya dengan terpaksa harus menulis ini, sebagai reaksi atas tuduhan bahwa beberapa tulisan saya diindikasikan dipengaruhi oleh Linda Djalil yang menyangkut masalah murahan antara Linda Djalil dan Isjet sebagai admin.   Sayas jelaskan dan Saya tegaskan, dua buah tulisan terakhir saya sama sekali tidak dipengaruhi oleh siapapaun, termasuk seorang Linda Djalil.   Emang apa dan emang siapa Linda Djalil ?  apa urusan dia dengan saya....sekali lagi tulisan saya bebas, tidak ada pesan sponsor, sekali lagi sama sekali tidak ada pesan sponsor dari siapapun .

Saya bersahabat dengan Linda Djalil itu betul, saya juga bersahabat dengan isjet juga sangat betul, makanya tulisan terakhir saya dan komentar saya ditulisan itu ingin Linda Djalil dan Isjet bertemu, berjabat tangan dan selesai sudah konflik murahan seperti itu diantara mereka berdua.

Ada lagi komentar yang menulis bahwa tulisan saya mengarah kepada keingingan mendongkel Isjet, wow sungguh murahan tuduhan seperti ini, tidak ada urusan saya dan tidak ada tersirat maupun tersurat bahwa tulisan saya menjurus kearah pendongkelan Isjet, kalau ada silakan tunjukkan. Baca sekali lagi tulisan saya dengan mata hati, bukan dengan keberpihakan.   Mungkin yang akan saya dongkel adalah mata hati orang yang salah menafsirkan tulisan saya, agar mata hatinya lebih terbuka.

Saya tetap berharap Linda Djalil dan Isjet bertemu dan berjabat tangan erat, buang ego masing-masing.   Linda juga jangan Ego, begitu juga Isjet jangan merasa benar sendiri.

Linda Djalil tidak bisa menyetir otak saya, tidak ada siapapapun yang bisa mempengaruhi saya dalam menulis.

Linda Djalil dan Isjet, Damai itu indah......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun