Mohon tunggu...
Unang Muchtar
Unang Muchtar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lahir 2 Nov. di Bogor Sejak 1974 bekerja di Lembaga keuangan Bank dan non Bank. Hobby, olah raga, membaca dan menulis. Silakan kritik tulisan saya, karena prinsip saya, orang yang menghindari kritik adalah orang yang tak berbuat apa-apa, tak berinisiatif apa-apa, dan akan menjadi orang yang bukan apa-apa. Saya ingin menjadi teman bagi semua orang, bukan mencari teman. Olah raga membentuk jiwa sportifitas dalam setiap langkah dan gerak saya. 3 anak saya, bagai anak-anak panah yang harus saya lesatkan dan harus jatuh disasaran yang tepat.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSSI, Jadilah Pengurus yang Benar, Bukan Pengurus yang Baik

10 Juli 2011   02:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:48 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Almarhum Kang Ebet Kadarusman sering-sering dalam kalimat penutup siarannya mengatakan :"Jadi orang penting itu baik, tapi akan lebih penting jadi bagaimana jadi orang baik".    Menurut saya, saat ini rasanya kalimat bijak itu sudah tidak tepat lagi dan menurut saya pula kalimat bijak itu harus direvisi sedikit :"Jadi orang baik itu benar, tapi akan lebih baik lagi bagaimana jadi orang benar".

Orang baik itu belum tentu Profesional, tapi orang benar sudah pasti Profesional.    Marilah kita ambil contoh beberapa kasus :

Di Kantor, seorang manager bisa jadi dianggap "baik" oleh bawahannya karena dia sering memaklumi karyawan yang pulang makan siang lebih dari jam 13.00, Si Manager tidak pernah menegur karyawan yang datang terlambat, dimata karyawan ia memang baik, tapi ini tidak benar.

Di Lingkungan, seorang pejabat pemerintah dianggap"baik"  oleh masyarakat dilingkungannya karena royal menyumbang atau memberi bantuan untuk kegiatan warga, alangkah kagetnya warga ketika KPK menangkap pejabat tadi karena diduga melakukan tindak pidana korupsi, artinya pejabat ini bukan orang benar.

Di rumah orang tua tidak pernah menegur anaknya yang setiap hari pulang tengah malam, sang anak dengan bangga akan cerita kepada teman-temanya, "bokap gua baik nggak pernah negur gua kalau pulang malam", baik dimata anak, tetapi tidak benar sebagai orang tua

Di Pemerintahan, seorang pejabat berkampanye akan memberantas korupsi dan berdiri paling depan, ucapannya memang baik, tetapi mendjadi tidak benar kalau tiba-tiba ada orang dilingkungannya korupsi tidak dilakukan tindakan tegas (alias omdo)

Nah, untuk pengurus PSSI terpilih jadilah pengurus yang benar, bukan pengurus yang baik.    Karena pengertian baik sangat abu-abu, ada berbagai kepentingan jika pengurus PSSI berlaku baik.    Contoh dimana kepengurusan PSSI masa lalu dianggap baik oleh beberapa club yang mendapat hukuman, tetapi oleh pengurus hukuman itu dicabut, ini adalah tidak benar.

Tindakan yang baik itu benar, tetapi tindakan yang dilakukan itu bisa menyimpang dari aturan.   Sedangkan tindakan yang benar adalah berdasarkan rule of  law atau adat atau norma yang berlaku.

Menjadilah orang yang benar !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun