Tekko, Tempat Makan “Paling Tenang” di Poins Square, Lebak Bulus

Sebenarnya Tekko bisa menjadi tempat makan pilihan yang paling tepat disaat anda sedang berkeliling di Poins Square Lebak Bulus, karena letaknya yang sangat dekat dari supermarket, anda bisa langsung mengayunkan kaki dan masuk ke Tekko untuk mencari menu-menu andalan guna mengisi kekosongan perut atau hanya sekedar menikmati menu ringan disana.

Saat pertama kali saya datang, bagi saya Tekko tidak ada duanya. Anda  akan disapa oleh seorang pramusaji dan ditanya; mau makan diluar atau didalam? - Design tempatnya yang sangat khas cocok untuk berkumpul bersama keluarga, kawan, dan orang-orang terdekat anda. Awalnya saya tidak menyangka bahwa Tekko memiliki ruang yang cukup luas. Dengan pengaturan yang apik pula, meja dan bangku panjang yang terbuat dari kayu berjajar rapi, mirip dengan yang ada di kantin-kantin sekolah. Meja-meja yang dicat perpaduan warna cokelat tua dan putih mencerminkan nilai-nilai natural yang tinggi, pun dengan bangkunya yang semuana dicat warna cokelat yang sama. Ditambah lagi dengan lampu-lampu yang digantung dengan tampilan yang sangat menawan, menambah aura bahwa kita dekat dengan alam. Mengapa saya katakan Tekko sebagai tempat makan "paling tenang"? - karena Tekko terdiri dari ruang luar dan dalam, bagian ruang dalam Tekko yang agak memojok itulah yang membuat suasana tenang dan nyaman dari hilir mudik para pengunjung Poins Square atau suara keramaian disekitarnya.

Dok. pribadi: Pramusaji sedang melayani pengunjung

Tentang menu-menu yang disajikan, Tekko memiliki jargon dengan sebutan “Spesialis Iga Sapi”, namun pada faktanya Tekko juga menyajikan beragam banyak menu dengan banyak variasi minuman juga, menu-menunya pun tersaji dalam beberapa kategori, terserah pada selera anda. Apakah anda ingin menikmati yang ringan atau yang berat dahulu?! Semuanya tergantung selera anda.

Saya mengibaratkan Tekko sebagai tempat makan yang cukup lengkap, karena jika dilihat dari nama-nama menu yang ditawarkan, Tekko memiliki menu-menu dari lintas daerah. Saya sebut saja; nasi merah bakar ayam manis, cah kangkung, cah tauge, jamur crispy, aneka sop, sayur asem, sate maringi, tahu gejrot, aneka bakso, soto betawi, dan lain-lain. Dan untuk memanjakan para pelanggannya, khususnya para pecinta kuliner - Tekko jagonya!

Dok. pribadi: Beberapa tampilan menu

Anda tidak perlu menunggu lama untuk dapat menyantap menu yang sudah dipesan, para pramusaji selalu sigap melayani dengan senyum keramahan. Namun adakalanya, menu-menu yang anda pesan tidak bisa disajikan karena beberapa hal, biasanya karena sudah habis atau memang tidak ada, misalnya saat anda memesan minuman dari buah musiman. Pramusaji akan menawarkan menu minuman yang lain, yang ditawarkan bisa jadi yang menjadi primadona di Tekko, atau menu yang baru.

Saya sangat menikmati dan betah berlama-lama saat makan di Tekko, ada beberapa hal yang saya amati mengapa saya sangat menyukai Tekko. Selain menu dan harga menu yang terjangkau, saya berasumsi bahwa sang pemilik adalah pecinta fotografi, baik penikmat atau pelaku secara langsung, karya-karya fotografi dipasang rapi menempel didinding, tak lupa juga ada beberapa ornamen gaya klasik bercampur modern yang ditampilkan saat anda memasuki Tekko. Deskripsi ini mungkin bisa anda nikmati dari beberapa potret yang saya cantumkan dalam tulisan ini.  Design yang menarik dan ditambah lagi dengan “pameran” fotografi, Tekko lebih mirip dengan kafe dan galeri.

Dok. pribadi: Tampilan yang mirip seperti meja rias ini dapat anda lihat saat memasuki ruang depan Tekko

 

Dok. pribadi

 

Oleh karena itu, saya jamin anda akan merasakan suasana seperti di rumah yang hangat dan bersahabat. Silahkan anda kunjungi Tekko dan ajaklah orang-orang terdekat anda untuk menikmati kuliner lintas daerah didalamnya, selamat mencoba!