Kalo kamu ngerasa kalo hidup kamu nggak ada artinya selama ini, mending dipikirin lagi deh. Soalnya, kamu harus mensyukuri setiap nikmat yang diberikan sama Tuhan yang selalu kita nikmati setiap harinya.
Cerita yang based from true story ini, menceritakan seorang gadis bernama Aya Ikeuchi (Erika Sawajiri) yang selalu ceria dan punya segudang prestasi, rasa-rasanya her live is to much perfect untuk anak berusia 15 tahun. Punya tubuh cantik dan keahlian bermusik dan bermain bola basket, nggak heran bikin Aya punya banyak teman.
But, slowly but sure, kehidupan Aya serasa berputar 180 derajat. Dia semakin kurus, sering jatuh tiba-tiba dan nggak bisa lagi bergerak sesuai yang ia pikirkan. Oooh..ada apakah ini? Akhirnya, ia dan Ibu yang selalu mendukungnya memutuskan untuk pergi ke dokter, tapi apa yang mereka dapatkan bukanlah berita bahagia. Yups, Aya didiagnosa menderita penyakit yang sangat langka Spinocrebellar Ataxia, yang dengan cepat menggerogoti fungsi kerja otak Aya dan membuat dia kehilangan kendali untuk menggerakan organ tubuh.Hiks..kisah yang sanggup bikin kamu menangis saat menontonnya, juga memberikan pengeliatan buat kita akan kerja keras Aya melawan penyakitnya dan menuliskan diary yang menginspirasi banyak orang. Buktinya, drama serial ini banyak banget diasumsi bukan hanya di Jepang aja, Indonesia, China, Philipina, Malaysia, Hongkong, Singapura, Taiwan dan Thailand.
Ssst...gara-gara main di film ini, Erika Sawajiri langsung menyabet dua award langsung Best New Comer di ajang Elandor Award dan 43rd Golden Arrow Award di Jepang tahun2006 yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H