Kopi merupakan tanaman hasil pertanian yang disajikan minuman yang berasal dari biji kopi yang disangrai kemudian dijadikan bubuk. Berdasarkan survei organisasi kopi internasional (ICO) jumlah konsumsi kopi di Indonesia melonjak dari awalnya 1.68juta bungkus pada tahun 2000 menjadi 4.6juta bungkus pada tahun 2016.
Sejarah menyebutkan bahwa penemuan kopi sebagai minuman yang berkhasiat dan berenergi terjadi sekitar tahun 1000 sebelum masehi oleh bangsa ethiopia. Proses kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang, mulai pemanenan biji kopi yang telah matang baik secara manual maupun dengan modern, proses pemilihan dan pengeringan biji kopi sebelum menjadi kopi gelondong, penyangraian, kemudian penggilingan kopi menjadi bubuk sebelum disajikan menjadi secangkir kopi yang dapat kita nikmati.
Kopi mengandung karbohidrat,protein, kafein, magnesium, zat kimia seperti etiphenol, asam quinic, niacin, dimetil disulfide, antioksidan dan sedikit lemak. Meminum kopi memiliki manfaat bagi kesehatan sebagai berikut:
Menurunkan risiko diabetes mellitus tipe-2
Meminum kopi tanpa gula akan membantu menurunkan resistensi insulin bagi penderita diabetes mellitus tipe-2, dalam sejumlah  penelitian menyebutkan meminum 2 cangkir kopi setiap hari memiliki manfaat yang baik bagi regulasi insulin alami manusia.
Memelihara kesehatan otak
Beberapa penelitian lain menyebutkan meminum kopi dapat menurunkan risiko demensia atau pikun, tapi harus diimbangi dengan makan yang bergizi seimbang dan olahraga rutin.
Mencegah penyakit jantung
Meminum kopi 1-2 cangkir setiap hari memiliki efek menurun risiko serangan jantung dan stroke
Memelihara berat badan ideal
Konsumsi kopi hitam tanpa gula dalam sejumlah refensi menyebutkan meningkatan metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh sehingga menjaga berat badan ideal. Kebiasaan tersebut juga harus diimbangi dengan makan dengan gizi seimbang dan olahraga teratur
Seberapa Cangkir Kopi yang Ideal Kita Minum
Penelitian mayo clinic menyebutkan bahwa batas konsumsi kafein yang terbilang aman bagi dewasa adalah 400mg atau setara 4 cangkir kopi. Namun penelitian menyebutkan bahwa konsumsi 4 cangkir kopi dalam sehari termasuk berlebihan.
Apakah komsumsi Kopi berlebihan memiliki dampak buruk?
Ketergantungan kopi dapat terjadi karena efek meminum kopi dalam jumlah 4 cangkir atau lebih, dimana kebiasaan minum kopi tersebut sulit untuk dihentikan. Efek ketergantungan kopi akan menyebabkan perubahan perilaku.
Apakah Konsumsi Kopi berlebihan dapat terjadi intoksikasi (keracunan) ?
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami overdosis bahkan intoksikasi kafein. Adapun kriteria diagnosa intoksikasi kafein menurut DSM-V adalah sebagai berikut.
A. Konsumsi kafein baru-baru ini lebih dari 250mg
B. Memiliki 5 atau lebih gejala berikut selama atau segera setelah penggunaan kafein
- gelisah
- gugup
- kegembiraan berlebihan
- susah tidur
- wajah memerah
- diuresis
- gangguan pencernaan seperti diare
- otot berkedut
C. Kriteria B menyebabkan penderitaan atau gangguan yang bermakna secara klinis sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.
D. Tidak terkait dengan kondisi medis lain dan tidak dapat dijelaskan oleh gangguan mental lainnya
Apakah Efek Putus (withdrawal) Kopi berbahaya?
Putus (Withdrawal) Kafein adalah kondisi klinis yang terjadi setelah seseorang berhenti tiba-tiba dari kebiasaan meminum kopi. Menurut DSM-V diagnosa kafein withdrawal meliputi:
A. Penggunaan kafein harian yang berkepanjangan
B. Penghentian tiba-tiba atau pengurangan kafein dalam 24jam akan menimbulkan 3 atau lebih gejala berikut:
- Sakit kepala
- Kelelahan atau mengantuk
- Disforik mood, mood depresi
- Sulit Konsentrasi
- Gejala mirip flu seperti nyeri persendiaan, menggigil, dan muntah
C. Kriteria B menyebabkan penderitaan atau gangguan yang bermakna secara klinis sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.
D. Tidak terkait dengan kondisi medis lain dan tidak dapat dijelaskan oleh gangguan mental lainnya
Tips Mengatasi Kafein Withdrawal
Jika anda merupakan penikmat kopi yang sudah ingin berhenti mengkonsumsi kafein tapi sudah ketergantungan, maka kondisi withdrawal kafein tidak bisa dihindari lagi. Â Penulis memberikan beberapa tips mengatasi withdrawal kafein meliputi:
- Jangan langsung stop sama sekali tidak ngopi
Sebaiknya kurangi jatah kopi harian anda perlahan-lahan, sebelum melakukan pemberhentian total. Hal ini akan bermanfaat agar otak dan tubuh beradaptasi untuk menerima pengurangan dosis kafein yang dikonsumsi.
- Konsumsi air putih yang cukup
Konsumsi air putih harian 1500-2000ml dalam sehari agar membantu kesehatan ginjal terjaga. Karena konsumsi ginjal berlebihan memang berisiko meningkatkan gagal ginjal akut
- Mulai olahraga rutin sebagai pengganti stimulant bagi otak
- Ganti sumber kafein dengan minuman berenergi lainnya seperti susu ataupun teh
- Tidur yang cukup untuk mengatasi ngantuk dan kelelahan