Mohon tunggu...
Umi Sugiharti
Umi Sugiharti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pernah sekolah di SMAN 2 MAGETAN PERNAH KERJA DI SINGAPORE,HONGKONG DAN TAIWAN. MENGUASAI BHS INDONESIA, KANTONIS, MANDARIN, JAWA,DAN ENGLISH MY HOBBY WRITING,DANCING,SINGING, POTOGRAFY. MOTTO : ANTI GALAU

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Damay yak

22 Februari 2013   08:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyiur melambai kisah anak pedalaman
Menembus manca negara; tenar
Akupun ikut berdendang bangga
Haru menikmati gambar bergerak wujud cerita itu
Melecut semangat tiap jiwa
Belajar

Namun sang Nyiur yang semakin tinggi pokoknya
Diterpa beliung yang asyik dengan pusingan angin;
Bising telinga Nyiur
Panas pokok Nyiur
Ingin menjauhkan sang beliung dan kembali tegak
Menjulang langit

Namun beliung pastilah akan pergi bila berkehendak
Kapan ia akan kembali ramah?
Tunggu waktu, itu yang bisa Nyiur lakukan
Karena bila ia keras melawan beliung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun