Istilah emotional sponge menggambarkan seseorang yang selalu menyerap emosi yang dialami oleh orang lain ke dalam tubuh mereka sendiri. Orang yang memiliki emotional sponge kebanyakan dia selalu menjadi tempat curhat teman-temannya.Â
Sebab mereka termasuk pendengar yang baik dan mudah diajak berkomunikasi. Meskipun demikian, seorang emotional sponge mudah mengalami overwhelmed dan kelelahan bahkan seringkali stres sendiri, apalagi setelah mendengar kisah yang cukup negatif.
Bisa dibilang kondisi ini tidak baik bagi kesehatan mental seseorang. Sebab, jika berlarut-larut tidak menutup kemungkinan akan mudah mengalami serangan panik hingga depresi. Ciri-ciri orang yang mengalami emotional sponge:
- Sangat intuitif
- Selalu mencari solusi dari masalah orang lain
- Mudah merasa lelah karena emosi orang lain
- Selalu memprioritaskan orang lain
- Mudah dikelilingi orang yang toxic
Bagi kamu yang merasa memiliki ciri-ciri diatas, sebaiknya kamu mulai mempelajari cara menyeimbangkan emosi. Ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Luangkan waktu untuk sendirian. Memiliki waktu sendiri mempunyai banyak manfaat, salah satunya kamu akan mencoba fokus dengan dirimu sendiri sehingga mudah merasa tenang. Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat sendirian, seperti jalan santai sambil menghirup udara segar.
- Rutin meditasi. Meditasi sangat efektif untuk melatih fokus dan menenangkan diri. Usahakan luangkan waktu 10-15 menit dalam sehari untuk bermeditasi.
- Jaga kepekaanmu terhadap orang lain. Mulai berani mengatakan tidak dan menolak permintaan orang lain jika hal itu dirasa terlalu memberatkanmu. Membantu orang lain memang baik, tetapi tidak semua hal harus kamu paksakan untuk bisa membantu orang lain.
- Jauhi hal-hal yang bisa mengganggumu. Mulai seleksi orang-orang disekitarmu dan mulai setting batasanmu agar lebih mudah mengklasifikasikan mana yang penting dan tidak penting bagi kesehatan mentalmu.
Jadi, apakah kamu juga termasuk seorang emotional sponge?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H