Media sosial (medsos) telah menjadi fenomena yang semakin mengglobal dan mengakar. Keberadaannya nyaris tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai bentuk aplikasi dalam komunikasi secara virtual, media sosial merupakan hasil dari kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Media sosial banyak sekali digunakan manusia apalagi dikalangan generasi muda. Maka dengan media sosial ini sangat cocok dimasukan dakwah. Secara global, penggunaan medsos menunjukkan fenomena pertumbuhan yang sulit dihentikan. Begitu massifnya manusia dalam memanfaatkan internet dan jejaring sosial. Maka, tentu akan sangat efektif jika jejaring sosial digunakan sebagai sarana untuk menebar kebaikan (berdakwah).
- Al-Mauidzah al-Hasanah( Hikmah)
Prinsip-prinsip metode ini diarahkan kepada mad'u yang kapasitas intelektual dan pemikiran serta pengalaman spiritualnya tergolong kelompok awam. Dalam hal ini, peranan juru dakwah adalah sebagai pembimbing, teman dekat yang setia, yang menyayangi dan memberikannya segala hal yang bermanfaat serta membahagiakan mad'unya.
- Al-mujadalah al-ahsan(Berdialog)Al-mujadalah al-ahsan merupakan upaya dakwah melalui bantahan, diskusi, atau berdebat dengan cara terbaik, sopan, santun, saling menghargai, dan tidak arogan. dakwah melalaui ini sangat cocok diakalangan para cendekiawan dan pelajar
Dengan terlaksananya beberapa metode yang disampaikan bagi seorang pendakwah maka insya Allah akan tercapai tujuan dari dakwah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H