Mohon tunggu...
Umu Azizah Az Zahroh
Umu Azizah Az Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kepribadian ISFP

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

It's Better To Be Addicted To A Smartphone or Smart Thinking?

3 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Lebih baik kecanduan ponsel pintar atau berpikir kritis? Sepintas pertanyaan tersebut akan cenderung lebih banyak menjawab kecanduan berpikir kritis. Namun mari kita lihat kenyataan di kehidupan sehari hari. Dari bangun tidur hingga tidur lagi banyak orang yang tak lepas dari ponsel pintar / telepon genggam mereka. Baik dari yang bekerja menggunakan benda tersebut maupun bagi orang yang hanya menggunakan untuk sekedar menjadi hiburan.

            Smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan fiturnya yang lengkap, mereka memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efektif. Namun, ada kelebihan dan kekurangannya saat menggunakan smartphone. Smartphone memiliki keuntungan dalam hal kemampuan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi dengan cepat dan efektif, tetapi mereka juga dapat mengganggu konsentrasi dan interaksi langsung.

            Berfikir kritis adalah salah satu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berpikir kritis, seseorang dapat memahami informasi dengan lebih baik, mengidentifikasi kelemahan, dan membuat keputusan yang lebih bijak. Selain itu, berfikir kritis membantu dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi kecurigaan dan kebimbangan. Namun, berfikir kritis juga memerlukan kesabaran dan kesadaran, karena seseorang harus mau mengakui kelemahan mereka dan memperbaiki mereka.

            Lalu lebih baik mana antara smartphone dan berfikir kritis? Smartphone dan berfikir kritis memiliki tujuan yang berbeda, sehingga tidak dapat dibandingkan secara langsung. Mulai dari  tujuan, fungsi, penggunaan, dan dampak. Jadi lebih baik kita dapat berkomitmen dengan diri sendiri untuk dapat memahami dan membatasi penggunaan kedua hal tersebut. Smartphone digunakan untuk berbagai keperluan, sedangkan berpikir kritis digunakan untuk membuat keputusan yang bijak.

            Dalam memakai smartphone jangan terlau bergantung dan gunakan teknologi secara bijaksana, serta gunakan aplikasi yang bermanfaat. Dan untuk orang yang berpikir kritis jangan terlau percaya diri dan mau untuk belajar dan meningkatkan diri. Karena diatas langit masih ada langit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun