Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim PPK Ormawa BEM Farmasi UMS, Kenalkan Jamu Ramuan Cinta di Kirab Ageng Metri Bumi Merapi

3 Agustus 2024   18:39 Diperbarui: 3 Agustus 2024   18:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ums.ac.id, SOLO -- Tim Penguatan Program Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti acara Kirab Ageng Metri Bumi Merapi yang dilakukan oleh warga desa Sidorejo, Klaten.

Mereka mengikuti acara kirab ini atas saran dari Kepala Desa Gothot Winarso yang menyarankan Tim PPKO BEM Farmasi untuk mengikuti Kirab Ageng Metri Bumi Merapi dengan membawa produk Oemah Jamu yang telah mereka dirikan sejak 2023.

Ketua Tim Pelaksana Triana Ariska Dewi merasa sangat bersyukur untuk dapat berpartisipasi dalam kirab yang dilakukan pada Minggu, (28/7). Pada Kirab Ageng Metri Bumi Merapi diawali dengan upacara hari jadi ke-220 Kabupaten Klaten.

"Rasa syukur dari Tim PPK Ormawa BEM Farmasi UMS kepada Masyarakat Sidorejo dan Perangkat Desa Sidorejo yang telah mengizinkan kami untuk ikut serta dalam acara Kirab Ageng Metri Bumi Merapi yang mengundang 1.500 penari yang ada di Kecamatan Kemalang," ungkapnya, Sabtu (3/8).

Dia menambahkan, timnya mengusahakan untuk pembelian stand yang disarankan warga untuk UMKM yang nantinya bisa untuk memasarkan produknya di acara kirab dan ikut memperkenalkan produk dari Oemah Jamu. Tim dan warga juha saling membantu untuk dapat memasarkan produk olahan jamu ini.

"Produk yang kami trial ke warga berupa teh dan ramuan cinta, tujuan trial produk ini untuk mengetahui cita rasa dari produk yang telah kami buat nantinya sebagai bahan evaluasi untuk formulasinya," ujarnya.

Pada kirab ini, terdapat penampilan kolosal tari Baru Klinting dengan jumlah 1.500 penari yang disaksikan di lapangan samping Oemah Ijo Sidorejo, kemudian penerbangan seribu burung.

Acara yang sangat menarik ini bukan hanya diikuti dan disaksikan oleh Tim PPKO BEM Farmasi, tapi dari Dosen Pendamping, dan pihak kampus juga ikut menyemarakkan acara tersebut.

Ketua Tim Pelaksana berharap, semoga TIM PPK Ormawa BEM Farmasi selalu bisa menjalin silaturahmi ke warga Desa Sidorejo dan tim yang bisa menjadi kebermanfaatan untuk warga setempat Desa Sidorejo. (Maysali/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun