ums.ac.id, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan dari Pondok Pesantren Modern Al-Madinah, Lampung Timur, bertempat di Ruang Seminar Lt. 6 Gedung Induk Siti Walidah, Senin, (4/3).
Kunjungan yang dilakukan oleh 60 orang yang meliputi 50 santri dan 10 asatidz dan asatidzah itu dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Madinah, Drs., H. Muhammad Yamin.
Dalam sambutannya, Yamin mengutarakan ribuan terimakasih yang tak terhingga kepada sivitas akademika UMS, yang telah berkenan menerima kehadiran kami dengan penuh ramah dan santun.
"Saya sangat berbangga bisa berkunjung ke UMS, karena UMS sudah lama kita dengar semenjak saya menjadi santri, oleh karena itu kami berterima kasih karena telah diterima dengan penuh ramah dan santun," kata Yamin.
Tujuan kedatangan Yamin membawa 50 santri kelas akhir ke UMS yang pertama untuk silaturahmi. Ke dua, Ia berharap agar anak santri yang diajak berkunjung ke UMS mendapat wawasan atau pengetahuan tentang perguruan tinggi, terutama UMS.
Menurutnya, selama ini anak pesantren kalau sudah bicara perguruan tinggi yang diketahui hanya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) atau Universitas Islam Negeri (UIN).
"Ternyata dunia perguruan tinggi di Indonesia itu luas, terutama UMS yang sangat luar biasa karena juga dibawah organisasi besar Islam yaitu Muhammadiyah," lanjut Yamin.
Disambut oleh Sekretaris Rektor UMS, Prof., Dr., Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum., mengucapkan selamat datang di Kota Solo dan selamat datang di UMS, kampus berwacana keilmuan dan keislaman.
Dalam sambutannya, Anam memaparkan selayang pandang mengenai UMS, meliputi letak geografis, jumlah mahasiswa, Penerimaan Mahasiswa Baru, hingga skema Beasiswa yang diberikan UMS.
"Harapan saya mereka mendapatkan informasi yg utuh terhadap UMS, baik tentang beasiswa, kuota Penerimaan Mahasiswa Baru, Program Studi yang unggul, sehingga mereka tertarik belajar di kampus tercinta kita ini dan secara tidak langsung akan menambah sebaran calon mahasiswa yang berasal dari kota lampung," pungkas Anam. (Yusuf/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H