ums.ac.id, SOLO - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa UMS yang memiliki jiwa sebagai konten kreator dan inovatif di bidang teknologi informasi.
Sebanyak 7 orang mahasiswa UMS dinyatakan lolos beasiswa Program UMS Library Digital Scholarship 2024, dengan detail 4 mahasiswa pada kategori Teknologi Informasi, dan 3 mahasiswa pada kategori Content Creator.
Kabag Pengelolaan & Layanan Digital Perpustakaan & Pusat Layanan Digital UMS sekaligus person in contact terkait program ini, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc., menejelaskan secara singkat mengenai program beasiswa Perpustakaan UMS.
"Menjaring talenta inovasi dari sivitas akademika di UMS terutama mahasiswa, untuk bersama-sama membangun layanan digital di perputakaan UMS itu secara baik," ujar Hardika.
Hardika juga menyampaikan bahwa beasiswa ini adalah untuk mendukung pengembangan layanan perpustakaan tetapi dengan melibatkan kolaborasi dengan mahasiswa.
Pada Sabtu (2/3), diadakan technical meeting untuk menjelaskan beberapa skema yang perlu diikuti oleh para penerima beasiswa.
"Pada technical meeting ini dilakukan pengenalan terkait dengan perpustakaan dan layanan digitalnya kemudian nanti ada Focus Group Discussion (FGD) dengan teman-teman perpustakaan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ditemukan di perpus," terang Kabag Pengelolaan & Layanan Digital Perpustakaan & Pusat Layanan Digital UMS.
Kemudian ada pitching day, lanjutnya, yaitu setelah melakukan analisa mereka akan merumuskan projek mereka selama menjadi penerima beasiswa dan mempresentasikannya.
Dosen dari Pendidikan Teknik Informatika (PTI) UMS juga menambahkan, terdapat beberapa keuntungan yang didapatkan oleh penerima beasiswa. Besaran uang saku yang diterima adalah sebesar 500.000 untuk perbulan. Keuntungan lain yang didapat berupa seragam, bimbingan mentor, kelas pembekalan, juga bonus khusus bagi content creator yang viral, serta bonus khusus untuk project terbaik.
"Biasanya kalau udah selesai program, anak-anak yang projectnya terbaik itu akan terus kita libatkan untuk pengembangan yang selanjutnya, tapi sistemnya freelance biasanya," tambahnya.