Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LBIPU UMS Ajak Peserta Program Indo-Austy Nikmati Lagu Dangdut di Klaten

14 Januari 2024   22:01 Diperbarui: 14 Januari 2024   22:07 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ums.ac.id, SOLO - Setelah beberapa hari belajar kebudayaan terutama kerajinan dan kesenian tradisional Jawa, rombongan Program Indo-Austay Adult Immersion diundang untuk menghadiri pernikahan beradat Jawa.

Rombongan dari Australia yang dikoordinasi oleh Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadiri pernikahan salah satu pasangan di Bayat Klaten, Minggu (14/1).

Mereka dirias dan diberikan kesempatan untuk mengenakan kebaya sebagaimana kebiasaan orang Jawa ketika menyambut pernikahan. Susan Denholm merasa sangat senang dan terhormat karena mendapatkan kesempatan untuk dapat menghadiri pernikahan tersebut.

"Pernikahan di sini, di Bayat, saya senang bertemu orang-orang Indonesia di sini. Dan terima kasih mengundang saya di rumah mereka. Saya merasa terhormat dan terima kasih semuanya," ungkap Susy.

Resepsi pernikahan yang ada di Jawa pada kenyataannya berbeda dengan yang ada di Australia. Dengan mengenakan kebaya lengkap dengan rok jariknya, dia mengatakan bahwa pakaian tersebut sangat lah cantik.

"Sangat menarik lain dari Australia, tetapi saya suka sekali. Pakaian cantik sekali tetapi saya merasa panas sekali. Saya suka rok dan blus," kata Susy dengan bahagia.

Begitu pula dengan Russel Odgen, yang pada kesempatan tersebut merasa senang dan terkesan dengan kegiatan atau budaya yang ada di Jawa.

"Saya sangat menghormati menghadiri pernikahan itu. Banyak hal di sini yang sangat menarik untuk orang Australia, ada budaya Jawa seperti pakaian, makanan, lagu, dan banyak lagi. Sangat tertarik," tutur Russel.

Di tengah acara, Russel menyempatkan diri untuk meminta untuk diputarkan lagu dangdut kepada penyanyi campur sari. Dia mengaku bahwa dia sangat menyukai lagu dangdut. Ketika lagu campur sari itu diputar, bule-bule dari Australia itu berdiri dan ikut berjoged untuk memeriahkan acara pernikahan.

"Saya sedikit malu-malu kalau harus joged di depan. Tetapi musik dangdut saya suka," ungkap Direktur Program Indo-Austay itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun