ums.ac.id, SURAKARTAÂ - Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Quran dan Tafsir (HMP IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Kajian Akbar dengan tema 'Dzikrul Maut (cukuplah kematian sebagai nasihat)' pada Kamis, (14/12) yang dilaksanakan di Masjid Osman Omar Sukoharjo.
Kajian kali ini menghadirkan pembicara yang berasal dari Mesir, yakni Syekh Asyrof yang saat ini menjadi dosen pengajar di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS, dengan penerjemah seorang mahasiswa pindahan dari Sudan yang saat ini menjadi mahasiswa UMS Prodi IQT, Moch. Iqbal Tawakkal MS.
Syekh Asyrof memberikan wejangan yang begitu hangat tentang arti kehidupan dunia, diselingi dengan humor yang disukai oleh para tamu undangan, acara berjalan dengan begitu meriah. Kajian Akbar ini sukses menghasilkan kesan hangat dan membekas dihati para jamaah.
"Harapannya untuk ke depan, HMP IQT UMS dapat terus melakukan kajian seperti ini agar dapat terus menebar kebaikan di masyarakat," tegasnya.
"Panitia yang luar biasa bisa menghadirkan ratusan jamaah, sekaligus membawa cakrawala HMP IQT dikenal lebih luas di kalangan masyarakat," ungkap Najihus Salam.
Hal ini juga diperkuat oleh Ketua Panitia, Amru Farkhan Salim yang mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga dan berbahagia melihat kesuksesan Kajian Akbar yang diadakan.
"Bahkan besar harapan, kami ingin mengadakan lagi kegiatan yang lebih dari Kajian Akbar ini. Kajian akbar kemarin adalah salah satu kegiatan puncak HMP IQT pada periode 2023, dan mendapatkan banyak antusias dari masyarakat dan mahasiswa UMS untuk menghadiri acara tersebut," paparnya.
Kajian Akbar diakhiri dengan tanya jawab dari jamaah, kemudian sebelum ditutup diadakan doa bersama untuk palestina yang dipimpin langsung oleh Syekh Asyrof. (Fika/Humas)