ums.ac.id, PABELAN - Salah satu stand bazar, Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut memeriahkan Harijadi ke-65 UMS pada agenda Jalan Sehat dan Bazar yang berpusat di sekitar Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Koordinator Stand Bazar BKUI, Alex Kurniawan, S.Pd., menyampaikan bahwa stand ini menjual tiga makanan khas dari negara Pakistan.
"Jadi ceritanya kita mau explore makanan dari luar negeri. Melihat mahasiswa asing yang dimiliki UMS berasal dari 20 negara. Kemudian dari kami menawarkan kepada mahasiswa luar negeri yang ingin memperkenalkan makanan khas dari negaranya," papar Staff BKUI itu, Minggu (12/11).
Akhirnya, lanjut Alex, beberapa mahasiswa luar negeri yang berasal dari Zimbabwe, Bangladesh, India, Pakistan dan Sudan, bersepakat untuk memperkenalkan makanan dari negara Pakistan. Terdapat tiga jenis makanan yang dijual, mulai dari nasi Biryani, Halwa dan Tamirian.
Makanan yang disajikan oleh BKUI dan mahasiswa asing UMS mendapatkan antusias yang luar biasa dari peserta jalan sehat.
"Alhamdulillah, antusias dari peserta jalan sehat luar biasa. Nasi yang dimasak dalam satu panci besar sudah habis, sampai banyak yang masih menanyakan padahal stoknya sudah habis. Paling yang masih ada itu jenis makanan halwa, karena bagi masyarakat Indonesia itu masih belum begitu familiar. Belum habis tapi sudah tinggal sedikit," ungkap Alex saat diwawancarai.
Dia berharap, UMS di tahun ke 65 ini, semakin jaya dan semakin banyak negara yang kuliah di Indonesia, dan kampus UMS semakin dikenal di dunia.
Salah satu mahasiswa Program Internasional UMS, Abu Thoha mengungkapkan dalam rangka ulang tahun UMS ke-65 ini dapat mengenal banyak budaya Indonesia, khususnya makanan tradisional.
"Saya kuliah di Indonesia, dan belajar di UMS. Saya sangat senang berada di sini, terutama dalam program atau acara yang diselenggarakan oleh kampus, karena dari sini saya mengenal banyak budaya Indonesia seperti makanan tradisional, dan pakaian masyarakat Indonesia yang dijual pada bazar ini," kata mahasiswa asal Bangladesh itu.