ums.ac.id, PABELAN -- Audit internal ISO Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan audit terhadap Pesantren mahasiswa (Pesma) Internasional KH. Mas Mansur UMS yang dilaksanakan pada Senin, (10/7) di Ruang Sidang Pesma UMS. Audit internal UMS dilakukan oleh Dr., Drs., Moechammad Nasir, M.M., dan Dr. Senja Rum Harnaeni, S.T., M.T.
Moechammad Nasir mengungkapkan, audit ISO untuk Pesma KH. Mas Mansur UMS dilakukan dengan pengecekan sesuai standar Internasional ISO yang dibutuhkan.
"Hal ini menunjukkan bahwa Pesma akan memiliki standar Internasional, jadi pelaksanaan kegiatan akan diakui secara Internasional," ungkapnya.
Menurutnya, langkah itu penting karena dipilihnya Pesma sebagai salah satu dari sekian unit yang dimiliki UMS. Hal ini juga menunjukkan bahwa Pesma memiliki trust atau kepercayaan sehingga layak untuk diajukan secara Internasional, sehingga diikutkan dalam audit Internasional.
Dalam hal ini, lanjutnya, peningkatan dalam konteks pelaksanaan, proses, maupun pelayanan menjadi aspek penting. Dilihat pada input, proses, output dan outcome menjadi cerminan bahwa Pesma itu betul-betul memiliki kualitas yang baik. Sehingga ini menjadi kekuatan dan daya tarik baik untuk mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pesma UMS, Muamaroh, P.hD., menyiapkan untuk audit ISO ini cukup panjang, mulai dari sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan oleh Lembaga Jaminan Mutu (LJM) UMS.
"Pada kesempatan ini Pesma menghadapi auditor dalam upaya lolos sertifikasi ISO secara Internasional. Dalam persiapan ini melibatkan staff dan dewan pengasuh berkenaan bukti fisik, agar semua data bisa terverifikasi dengan baik," terang Direktur Pesma itu.
Muamaroh berharap, dengan sertifikasi ISO ini Pesma dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu mudah-mudahan Pesma KH. Mas Mansur UMS, menjadi tempat  terbaik serta mampu mencetak generasi muda yang membangun Indonesia, bahkan dunia. (Fika/Humas)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI