Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UMMAD Madiun Gandeng 2 PTS, Siap Bersaing di Jawa Timur

10 Mei 2023   09:09 Diperbarui: 10 Mei 2023   09:19 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ums.ac.id, SOLO-Univerisitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) dengan semangat ta'awun dan nasionalisme, akan melakukan akselerasi dalam rangka menuju universitas besar di Jawa Timur, bersama beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur.

Dibawah kepemimpinan Rektor Prof., Dr., Sofyan Anif, UMMAD berencana melakukan percepatan lajunya menuju kampus bergengsi di Jawa Timur dengan menggandeng beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur untuk melakukan Merger.

"Jadi nanti dua Perguruan Tinggi yang sudah bersedia itu akan bergabung dengan UMMAD. Satu di Madura, dan satunya lagi, Mojokerto," papar Prof., Dr., Harun Joko Prayitno selaku Direktur Akademik UMMAD, Selasa (9/5).

Harun juga menambahkan, kemungkinan nama untuk universitas yang akan digunakan adalah Universitas Muhammadiyah Madiun Raya atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur.

"Ini nama sedang kami diskusikan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, antara menjadi Universitas Muhammadiyah Madiun Raya atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur," ujar Harun.

Sebelumnya dalam sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kampus 1 UMMAD, Rektor UMMAD Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan dalam waktu dekat, UMMAD akan menambah 3 program studi dan tahun depan sebanyak 8 program studi lagi.

Penambahan Program Studi tersebut menurut Harun merupakan bagian dari akselerasi yang akan dilakukan UMMAD bersama beberapa perguruan tinggi swasta yang akan bergabung dengan UMMAD.

"Prodi yang akan ditambah misalnya Sains Data, Hukum, Manajemen, Akuntansi," ujarnya .
(Atta/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun