ums.ac.id, SURAKARTA - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari, Papua Barat mengunjungi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus menjalin kerja sama untuk pengembangan kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Rektorat Gedung Induk Siti Walidah UMS,Jumat (5/5).
Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, M.Pd menyampaikan alasan kunjungannya yang bertujuan mengadakan kerja sama dengan UMS dalam berbagai bidang terutama dalam peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain itu, kedatangan timnya juga untuk mendapatkan arahan dari UMS, dalam proses alih bentuk yang sedang dijalankan, yaitu dari STKIP Muhammadiyah Manokwari menjadi Universitas Muhammadiyah Manokwari.
Wakil Rektor I, UMS Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, M.Hum., bersama dengan Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI UMS) Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D memberikan beberapa saran kepada Tim STKIP Muhammadiyah Manokwari dalam pelengkapan berkas alih bentuk tersebut.
Andy Dwi Bayu Bawono mengungkapkan bahwa dengan kerja sama ini akan meningkatkan kekuatan bagi masing-masing kampus.
"Fokus kita adalah bisa meningkatkan kapabilitas masing-masing lembaga," tuturnya.
Sedangkan Harun Joko Prayitno memberikan arahan pada Hawa Hasan, Ketua Tim STKIP Muhammadiyah Manukwari, dalam hal bantuan dosen mengajar di kampus. Rencananya, dosen dari Teknik Informatika UMS akan melakukan pembelajaran untuk kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari.
Ketua Tim STKIP di Papua Barat itu, Hawa mengatakan bahwa UMS memiliki andil besar dalam perubahan yang sedang mereka rencanakan.
"UMS juga sangat berperan dalam hal perencanaan kami, dalam alih bentuk atau alih status dari STKIP Muhammadiyah Manokwari menuju bentuk Universitas Muhammadiyah Manokwari," ungkap Hawa Hasan.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UMS atas kesediaannya untuk melakukan kerja sama di berbagai bidang.