Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencerahkan! Mahasiswi Informatika UMS Lolos APSEC 2022

10 November 2022   11:24 Diperbarui: 10 November 2022   11:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
29th Asia-Pacific Software Engineering Conference (APSEC 2022). Foto Istimewa 

ums.ac.id, - UMS -- Mahasiswa Sarjana (S1) Teknik Informatika Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil lolos untuk mengikuti 29th Asia-Pacific Software Engineering Conference (APSEC 2022) kategori Early Research Achievements (ERA) yang akan dilaksanakan, 6-9 Desember 2022.

Indira Febriyanti lolos dalam proses penyeleksian dan berhasil masuk dalam 14 paper yang diterima untuk ikut serta dalam konferensi International APSEC 2022.

Indira dengan penelitiannya yang berjudul "Visualizing Contributor Code Competency for PyPI Libraries: Preliminary Results" berhasil lolos setelah melalui proses seleksi ketat secara online dari seluruh peneliti di kawasan Asia-Pasifik.

Mahasiswi Teknik Informatika itu mengatakan, penelitiannya dilatarbelakangi oleh hasil analisis terhadap kekhawatiran bahwa python project seperti Python Library yang memiliki sifat open source dapat menjadi usang jika tidak dapat menarik kontributor untuk membantu pemeliharaannya.

"Meskipun Python Library sangat populer dan diandalkan oleh masyarakat, pengembang yang akan melakukan kontribusi selanjutnya tentu tidak yakin dengan kompetensi yang diperlukan untuk mempertahankan Library Python, terutama dalam hal kontribusi dan sejauh mana kode program itu elegan atau disebut dengan istilah pythonic. Maka dilakukanlah penelitian untuk mengkonfirmasi siapa dan di mana kode kompleks diimplementasikan dengan menunjukkan visualisasi untuk menunjukkan hubungan antara tingkat kemahiran kode, kontributor, dan file yang dikontribusi," kata Indira.

Penelitian tersebut telah Indira lakukan sejak dia melakukan magang di Jepang. Penelitiannya di Laboratorium Software Engineering (Lab SE) di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Nara, Jepang dibimbing langsung oleh Dr. Raula Gaikovina Kula (Asisten Professor Lab SE, NAIST) dan secara online oleh Dr. Yusuf Sulistyo Nugroho (Dosen Informatika, UMS) selama satu semester.

APSEC merupakan forum internasional bergengsi tentang full-spectrum rekayasa perangkat lunak dan teknologi, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.

Pada APSEC 2022, penyelenggaraan konferensi akan dilakukan secara virtual dengan The Special Interesting Group on Software Engineering (SIGSE) of Information Processing of Japan (IPSJ) menjadi tuan rumahnya. (Maysali/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun