ums.ac.id, PABELAN-Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Geografi UMS adakan Kegiatan Field-Work bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran Geografi SMA Kota Salatiga di Pantai Menganti, Kebumen.
"Pembelajaran Geografi Materi Bentangalam Pesisir akan lebih efektif kalau dilakukan di lapangan dengan pengamatan langsung melalui kegiatan field-work," kata Dr., Kuswaji Dwi Priyono, Ketua Tim PKM Fakultas Geografi UMS, Senin (10/10/2022).
Menurut Kuswaji, Guru Geografi SMA yang tergabung dalam organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Salatiga bersepakat untuk didampingi dalam pemahaman kegiatan field-work wilayah pesisir ini. Kegiatan field-work merupakan kegiatan pengamatan fenomena bentangalam pesisir yang meliputi pewilayahan wilayah pesisir, dinamika morfologi pantai, aktifitas gelombang, arus, dan mekanisme pasangsurut air laut yang diharapkan akan memberi kemudahan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran tersebut dengan pengamatan langsung disertai kerja di alam.
Dipilihnya Pantai Menganti, lanjutnya, karena mempunyai bentangalam yang kompleks secara geologis, geomorfologis, dan oseanografis. Secara geologis pantai Menganti ini ada fenomena gunungapi purba yang dibuktikan adanya batuan lava basaltik yang keluar oleh aktivitas subduksi lempeng tektonik samudera Hindia-Australia di sebelah selatan dengan lempeng Eur-Asia di sebelah utara di sebelah utaranya yang muncul di sepanjang tepian pantai. Beberapa foto kegiatan dapat dilihat berikut ini.
Ketua Tim PKM Fakultas Geografi Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si didampingi Ketua MGMP Geografi SMA Salatiga Drs., Takarina dan segenap Guru Mata Pelajaran Geografi Kota Salatiga berangkat bersama tanggal 8 Oktober 2022. Sesampainya di pantai Menganti disambut oleh 7 orang guru yang tergabung pada MGMP Geografi SMA di Kabupaten Kebumen, berkeliling melakukan pengamatan lapangan pada 7 obyek wisata di Pantai Menganti. Mereka bergabung dalam kerja field-work untuk memahamkan materi bentangalam pesisir kepada peserta didik, yang dirasakan sangat berbeda dibandingkan hanya dilakukan di kelas.
Pelaksanaan kegiatan field-work dilakukan melibatkan perwakilan siswa kelas 1 dan 2 di 7 SMA Kota Salatiga bersama 7 guru sekolah SMA di Kabupaten Kebumen selama 1 hari penuh. Kelanjutan kegiatan telah menjadi penguatan pembelajaran materi ajar bentangalam wilayah pesisir, penguatan bersama dalam publikasi di jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat dan seminar nasional lainnya. (Asep/humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H