ums.ac.id, SOLO - Sekitar 150 peserta gabungan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mitra UMKM, dan juga Tim Pelaksana mengikuti workshop Kegiatan Koordinasi DPL dan Mitra Program Wirausaha Merdeka Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Puri Kencono, Lor In Hotel, Sabtu (01/10).
Workshop tersebut merupakan agenda lanjutan dari berbagai prosesi kegiatan Wirausaha Merdeka. Ketua Pelaksana, Dr., Ir., Suranto, S.T, MM., M.Si., yang ditemui mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan agar Tim Pengelola UMS, Dosen Pembimbing Lapangan dan juga mitra UMKM yang turut andil pada Magang Program Wirausaha Merdeka, mempunyai persamaan persepsi. Sehingga dapat berkolaborasi dan mampu bersinergi untuk membimbing mahasiswa yang terjun ke lapangan.
"Harapan kita ada kolaborasi, ada sinergi. Sehingga nanti DPL kemudian berkolaborasi dengan mitra UMKM, sebagai mentor yang mendidik dan membimbing mahasiswa yang ada di lapangan," papar Suranto.
Kegiatan ini diisi dengan diskusi dan penjelasan seputar Program Wirausaha Merdeka, penjelasan teknis pengisian Log Book DPL dan Log Book mahasiswa, serta pembekalan mengenai tugas DPL dan mitra UMKM.
Dalam sambutan Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E, M.Hum., mengungkapkan besarnya partisipasi mahasiswa dalam mengikuti program Wirausaha Merdeka. Terlihat 876 calon wirausahawan dari total kuota awal yang semula hanya menerima 750 mahasiswa dari berbagai universitas.
Prof. Harun juga mengungkapkan bahwa mahasiswa akan diberikan ruang untuk berkreasi, meramaikan kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48, dengan membuka stand wirausaha. "Kebetulan, November ada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Solo yang akan dihadiri jutaan pengunjung. Ini tentu peluang bisnis," paparnya. (Eva/Humas UMS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H