Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebagai Pemimpin Harus Tahu 4 Golongan Manusia Ini

13 Desember 2023   18:26 Diperbarui: 13 Desember 2023   19:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatullah Msi ungkap para pemimpin harus paham 4 jenis golongan manusia menurut Imam Al Ghazali, ketika menjadi narasumber dalam kegiatan Silaturrahim Nasional V Sekolah Kreatif Muhammadiyah Indonesia dengan tema Penguatan kepemimpinan kepala sekolah Selasa (12/12/2023) di Fave Hotel Sidoarjo yang diadakan oleh Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo.

Dalam paparannya Dr Hidayatullah mengutip Imam Al ghazali bahwa manusia terbagi menjadi 4 klasifikasi yang patut maupun tidak patut diikuti sebagai seorang pemimpin.

1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri

Jenis ini adalah orang yang mengerti dan sadar kalau dirinya mengerti, orang ini adalah orang yang terbaik maka dianjurkan agar mengikuti orang seperti ini. "Sebagai kepala sekolah kita harus tau apa yang kita lakukan dan mudah-mudahan kita sadar apa yang kita lakukan sehingga kita bisa menjadi orang yang diikuti, baik karyawan, guru maupun siswa di sekolah," Ungkapnya.

2. Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri

Sedangkan jenis ini adalah orang yang mengerti tapi dia tidak sadar kalau sebenarnya dia sudah tau. "Bahwa menjadi kepala sekolah itu posisi yang sangat menentukan dan dia tau itu, tetapi kadang kita ini tidak sadar kalau kepala sekolah itu posisinya luar biasa di lembaga pendidikan. Sehingga menjalankan tugas kepemimpinan sekedarnya saja. Dalam kondisi seperti itu disebut orang itu sedang tidur," Jelasnya

3. Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri 

Selanjutnya ada orang yang belum tahu, tapi dia sadar kalau dirinya belum tau. "Dalam banyak hal kita harus mengakui bahwa kita belum banyak tau, tetapi ketika kita punya kesadaran maka kita akan mau bersungguh-sungguh untuk menambah apa yang kita belum tau itu agar kita menjadi orang yang tau," Jelasnya.

4. Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri 

Yang terakhir, "saya yakin tidak ada kepala sekolah muhammadiyah yang memiliki karakter yang seperti ini," Sambungnya. Jenis ini adalah orang yang tidak tau dan tidak mengerti kalau dirinya tidak mengerti. kita disarankan untuk tidak mendekati orang seperti ini," Ungkapnya

Wasiat KH Ahmad Dahlan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun