"Untungnya hal itu masih bisa saya atasi. Prodi teknologi pangan menjadi salah satu jurusan yang menurut saya sangat seru. Karena di sini kita bisa membuat inovasi pangan dan mengetahui kandungan-kandungan yang ada di makanan, terlebih saat praktikum. Walau melelahkan, kegiatan tersebut menyenangkan. Oleh karena itulah, saya sangat menikmati proses penelitiannya," Sambungnya.
Salma mengerjakan penelitiannya sekitar dua setengah bulan. Ia sempat tertinggal oleh teman-temannya yang sudah melewati seminar proposal terlebih dahulu. Tetapi hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi Selma untuk terus semangat mengejar ketertinggalannya.
Peran orang tua
Mendapatkan predikat Wisudawan terbaik Salma menyadari arti penting peran orang tua di dalam perjalanan belajarnya. Menurut Selma, doa orang tua merupakan dukungan terbaik hingga Ia mendapatkan pencapaian ini.
Baca juga: Dulu Jadi Wisudawan Terbaik Saat S1, Kini Jadi Wisudawan Terbaik S2
"Terima kasih untuk bapak dan ibu dosen yang telah sabar membimbing saya. Dan tentu keluarga saya beserta teman-teman yang sudah mendukung dan mendoakan saya dalam menyelesaikan kuliah, bahkan mendapatkan predikat ini," Pungkas anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H