Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buat Tepung dari Daun Singkong, Perempuan Ini Jadi Wisudawan Terbaik Umsida 2023

17 November 2023   13:24 Diperbarui: 17 November 2023   13:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selma Amelia Rahma merupakan salah satu wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) 2023 yang berasal dari Program Studi Teknologi Pangan. Selma berhasil menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan IPK 3,88 berkat inovasinya yang membuat tepung dari daun singkong dan menghilangkan rasa pahitnya.

Aktif berkegiatan

Semasa kuliah, Selma merupakan mahasiswa yang cukup aktif mengikuti kegiatan. Diantaranya seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa (Hima), dan juga Selma pernah menjabat sebagai asisten laboratorium di semester enam.

Baca juga: Berani Keluar Dari Zona Nyaman, Membuatnya Menjadi Wisudawan Berprestasi

"Saya memilih untuk mengikuti berbagai kegiatan tersebut karena memang dari awal, saya fokus kuliah dan tidak bekerja. Oleh karena itu, di samping memanfaatkan waktu luang di sela jam kuliah, saya juga mencari pengalaman dan relasi dari berbagai kegiatan tersebut," bocah perempuan kelahiran 9 Mei 2001 itu.

Dengan manfaatkan kegiatan tersebut terutama menjadi asisten laboratorium, Selma bisa mengerjakan penelitiannya dengan lancar yakni inovasi pemanfaatan komoditas daun singkong. 

Foto Istimewa
Foto Istimewa

Membuat tepung daun singkong

Penelitian tugas akhir Selma yakni membuat inovasi dari daun singkong. Biasanya, daun singkong dimanfaatkan untuk makanan pendamping seperti sayur atau makanan yang berbumbu, tapi tidak dengan inovasi Selma. Ia membuat penelitian berjudul Pengaruh Temperatur Pengeringan dan Berbagai Metode Blansing Terhadap Mutu Tepung Daun Singkong.

"Penelitian saya saya memanfaatkan banyaknya daun singkong di daerah rumah saya yakni daerah Durungbedug, Candi. Di sana orang-orang hanya memanfaatkan untuk sayuran biasa. Oleh karena itu, saya membuat inovasi dengan mengolah daun singkong menjadi tepung," Ujarnya.

Alasannya, lanjut Selma, jika sebelumnya daun singkong hanya dimanfaatkan untuk sayuran biasa dan tidak tahan lama, maka ia membuat alternatif agar daun singkong tersebut bisa dikonsumsi dalam jangka panjang, yakni berupa olahaan tepung, Selain itu, Selma juga membuat rasa daun singkong tersebut tidak pahit sehingga rasanya kirip dengan tepung pada umumnya.

Baca juga: Jadi Wisudawan Berprestasi Jalur Lomba KTI yang Dijadikan Tugas Akhir

Namun dalam mengerjakan penelitian tersebut, Selma mendapatkan beberapa kesulitan. Salah satunya yakni di prodi teknologi pangan, banyak mahasiswa yang membuat inovasi yang mirip dengannya. Akibatnya, laboratorium yang merupakan tempat penelitiannya, menjadi penuh karena ia harus bergantian dengan mahasiswa lain. Dan juga bahan penelitian semakin sulit ia dapatkan karena hampir semua temannya membutuhkan bahan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun