Kabar membahagiakan dialami oleh salah satu wisudawan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ke-42 bernama Rizal Farista. Ia merupakan salah satu wisudawan terbaik dari program studi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam. Lebih bahagianya lagi, dulunya saat mengenyam pendidikan S1 di Umsida, ia juga mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik.
Keinginan lanjut S2
Rizal sapaan akrabnya, sudah lama merencanakan untuk melanjutkan studinya ke jenjang magister. Ditambah lagi di Umsida memiliki program studi yang relevan dengan Rizal. Tanpa berpikir panjang, ia mengambil program studi tersebut setelah menyelesaikan studi S1 nya.
Lihat juga: Tepis Anggapan Akan Telat Lulus Kuliah, Atlet Karate Ini Jadi Wisudawan Berprestasi
"Menjalani perkuliahan S2 di Umsida merupakan keinginan pribadi saya yang muncul sejak saya mengenyam pendidikan S1 di Umsida juga. Karena sebelumnya saya merupakan mahasiswa S1 Prodi pendidikan Agama Islam. Jadi melanjutkan studi di fakultas dan universitas yang sama merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya," ucap wisudawan terbaik dengan IPK yang nyaris sempurna yakni 3,9 tersebut.
Selama di Umsida, kata Rizal, hampir tidak ada keluhan yang dirasakan selama menjalani studi di sini sejak S1. Hal itu membuat Rizal bercita-cita untuk bisa terus melanjutkan studiS2 nya.
Motivasi dan cara belajar ditengah kesibukan
Selama menjalani perkuliahan, ia merasa tidak ada hal khusus yang harus dilakukan untuk mendapatkan pencapaian tersebut. Rizal hanya menjalin perkuliahan dengan sungguh-sungguh, selalu mengerjakan seluruh tugas tepat waktu, memilih jadwal presentasi pada pertemuan awal, dan memilih rekan perkuliahan yang disiplin untuk dijadikan teman satu tim saat pekerjaan kelompok.
Lihat juga: Kuliah Singkat Tugas Berat, Kata Lulusan Terbaik Magister Manajmene Umsida 2023
"Saat S2 ini saya juga bekerja. Jadi tentang pembagian waktu itu merupakan tantangan terbesar yang saya alami. Tapi saya bersyukur karena memiliki pekerjaan yang cukup fleksibel dalam masalah waktu (memiliki pola jam kerja 3 shift). Kondisi inilah yang saya jadikan peluang untuk mengambil studi lanjutan di Umsida selama 6 tahun (S1 dan S2)," Lanjut laki-laki kelahiran Surabaya tahun 1989 itu.
Umsida menjadi bagian hidup
Menjadi wisudawan terbaik pada jenjang magister merupakan kebersambungan atas rasa gembira yang pernah Rizal rasakan beberapa tahun lalu. Karena saat menjalani pendidikan S1, Rizal juga terpilih menjadi wisudawan terbaik. Hal tersebut membuat Rizal merasa bahwa Umsida telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.