Saat acara wisuda ke-42 program diploma, sarjana, dan pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sesi kedua kemarin (11/11/2023), turut dihadiri oleh ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yakni Prof Dr H Haedar Nashir MSi untuk memberikan amanat sekaligus melakukan launching prodi kedokteran gigi Umsida.
"Ini merupakan kehadiran pertama saya pada wisuda di kampus Umsida. Karenanya, kami sampaikan tahniyah, selamat atas wisuda yang ke-42 dan selamat juga atas kemajuan yang dicapai oleh Umsida. Kami doakan dan terus berikhtiar agar pada waktunya bisa segera terwujud fakultas kedokteran Umsida," Ucap Prof Haedar.
Baca juga: Awal tahun 2024 Umsida Diproyeksikan Memiliki 15 Prodi Unggul dan Realisasi Rencana Lainnya
Karena itu, sambungnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk kerja sama dengan fakultas kedokteran, juga pihak dari Muhammadiyah yang mendukung kemajuan ini.
Amanat kepada wisudawan
Prof Haedar memberikan bebeapa amanat kepada para wisudawan, "Kepada para mahasiswa, kami atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat atas capaian dan kebahagiaan yang hari ini menjadi milik anda semua yang sebentar lagi menjadi alumni Umsida. Sesuai dengan setelah tagline kampus ini, bangga Umsida, saya harap kalian memiliki pride tersendiri setelah selesai dari kampus ini,".
Amanat selanjutnya dari Prof Haedar, para wisudawan jika suatu saat menemui kekurangan Umsida, biarkan itu menjadi agenda pak rektor dna pihak Umsida untuk terus memperbaiki. Namun, ia berharap wisudaaan bisa mengenang Umsida sebagai kampus yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup wisudawan.
Menjadi wisudawan yang berakhlak
Ia memberi amanat bahwa dari manapun latar belakang seluruh mahasiswa Umsida, sebagaimana juga seluruh mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah PP Muhamamdiyah berharap agar wisudawan menjadi lulusan-lulusan yang memiliki karakter akhlak yang terbaik. Akhlak yang utama yaitu akhlak yang karimah sebagaimana misi nabi untuk menjadikan risalahnya sebagai risalah yang membangun akhlak.
Menurut Prof Haedar, berapa pun bangsa ini memiliki anak-anak bangsa lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang cerdas, berilmu, dan berkelahian. Tetapi manakala akhlak moral dan etikanya luluh apalagi mengalami erosi, maka bangsa itu tidak akan bisa bertahan lama. Bangsa itu akan runtuh karena moralitas bangsanya juga luluh. Ia berpesan agar nantinya, wisudawan dapat merawat integritas diri, jadi apapun dan di manapun.
Baca juga: Wisuda Ke-42, Rektor: Umsida Lakukan Percepatan Akreditasi