Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kepala Perpustakaan Umsida Kemukakan Kunci Keberhasilan Akses Terbuka di Global Summit Mexico 2023

8 November 2023   12:59 Diperbarui: 8 November 2023   13:08 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atas undangan cOAlition S, dan di biayai oleh European Science Foundation, Mochammad Tanzil Multazam, Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo(Umsida), menjadi panelis dalam sesi yang fokus pada "Governance and Global Federation of Diamond Open Access" di Global Summit On Diamond Open Access. Sesi ini digelar pada 26 Oktober 2023 di Universidad Autnoma del Estado de Mxico

Presentasi Kepala Perpustakaan Umsida Pada Global Summit 2023

Dalam presentasinya pada kegiatan global summit ini, Tanzil mengangkat pengalaman Indonesia dalam menerapkan sistem top-down yang, meski tampaknya tidak berkelanjutan pada awalnya, memegang peranan penting dalam mengakulturasi masyarakat terhadap ekosistem baru. "Ketika sebuah ekosistem berfungsi efektif, individu secara alami akan belajar dan menyesuaikan diri," jelas Tanzil. Ini menunjukkan pentingnya pemerintah dalam mendukung inisiatif seperti Diamond Open Access journals melalui kebijakan yang mendorong keberlanjutan sistem tersebut. 

Selanjutnya, Tanzil menekankan bahwa jika ekosistem terbukti bermanfaat, masyarakat akan terus terlibat di dalamnya, bahkan setelah kebijakan awal yang menginsentifkan ekosistem tersebut dicabut. Dia menutup dengan menyerukan pengembangan kebijakan yang mendukung sains terbuka dan jurnal Diamond Open Access, yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas inisiatif ini.

Baca juga: Rakerda Dikdasemen PDM Sidoarjo, Rektor Umsida sampaikan Sinergi Penyelamatan dan Peningkatan AUM Pendidikan

Selain keterlibatan pemerintah, komunitas berperan penting untuk melakukan edukasi secara massif kepada pengelola jurnal ilmiah. Di Indonesia, peran ini salah satunya di lakukan oleh Relawan Jurnal Indonesia dengan 700 lebih relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Serta berperan aktif untuk memberikan support terhadap kebutuhan para pengelola jurnal dalam hal teknis seperti DOI, platform pengelolaan jurnal ilmiah, maupun etika dan standar proseduralnya.

Tanzil yang juga merupakan Dewan Pengawas Relawan Jurnal Indonesia menyatakan, jika Indonesia berterima kasih juga kepada infrastruktur Open Access Journal seperti OJS yang dikembangkan PKP, DOI yang dikelola Crossref, serta peralatan pendukung lain yang dikembangkan secara open source. Hal ini memudahkan para pengelola jurnal dalam memberikan layanan terbaiknya.

Panel sesi pleno ini diisi oleh para ahli dan pemimpin pemikiran terkemuka, termasuk Sharla Lair, Senior Strategist untuk Open Access & Scholarly Communication Initiatives di Lyrasis; Tanja Niemann, Executive Director di rudit sekaligus Co-Founder Coalition Publica; Antonio Snchez Pereyra dari SciELO dan Johan Rooryck, Executive Director cOAlition S serta Editor-in-chief dari 'Glossa: a journal of general linguistics'. Dengan kepemimpinan Ana Persic dari UNESCO sebagai moderator, diskusi ini berhasil memetakan arah baru dan strategi yang akan memperkuat ekosistem akses terbuka global.

Baca juga: IVSC Batch 2 Ikom Umsida, Kesempatan Dosen dan Mahasiswa untuk Berkiprah di Kancah Internasional

Dengan keterlibatannya yang signifikan di summit ini, Tanzil tidak hanya meningkatkan profil internasional Umsida tetapi juga memberikan kontribusi penting pada dialog global mengenai akses terbuka dan penerbitan ilmiah pada acara global summit.

Sumber: Perpustakaan Umsida

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun