Dengan begitu, lanjutnya, kontribusi Umsida khususnya melalui KKN ini, bisa andil dalam program pemerintah yang cukup krusial yakni pencegahan stunting. Stuting merupakan bagian dari program nasional pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Terima kasih juga kepada Lazismu yang turut berkontribusi dalam KKN-T ini dalam penyediaan logistik yang bisa dinikmati oleh Ibu sekalian. Bantuan logistik itu tentunya bisa menjadi salah satu dorongan untuk mencegah stunting," Pungkas Dr Sigit dalam sambutannya.
Lihat juga: Dosen Prodi Teknik Elektro Umsida Lolos Program Riset dan Inovasi BRIN 2023
Selanjutnya, kepada desa Wonoayu Supriyadi BSC menyampaikan kesannya kepada mahasiswa Umsida yang mau mengabdi kepada masyarakat. Menurutnya, mahasiswa saat ini, belum bisa secara maksimal memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan di bawah perkuliahan kepada lingkungan sekitar.
"Dalam bergaul dengan masyarakat, komunikasi menjadi kunci penting bagi mahasiswa agar mereka bisa memahami keadaan di lingkungan sekitar. Oleh karena itulah pesan saya kepada mahasiswa sekalian, jagalah komunikasi karena itu yang akan berguna saat kalian terjadi di lapangan, baik itu di lingkungan keluarga maupun lingkungan rumah," Tutur kepala desa Wonoayu tersebut.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H