Fakultas Psikologi dan ilmu pendidikan universitas Muhammadiyah Sidoarjo fpip umsida melakukan penggalangan dana untuk korban di Palestina kegiatan ini dilakukan pada hari Senin dan Selasa (23-24/10/2023).
Sesuai dengan hari pelaksanaannya kegiatan ini bernama Senin Selasa Simpati peduli Palestina. Kegiatan ini digalakkan oleh seluruh komponen yang ada di FPIP. Mulai dari mahasiswa, kemahasiswaan fakultas, dosen. Gerakan ini juga melibatkan organisasi yang ada di tingkat fakultas, seperti Himpunan Mahasiswa (Hima), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas, dan Gerakan Infaq, Zakat, dan Shodaqoh Mahasiswa (Gizma).
Baca juga:Â Setelah Resmi Membuka Kedokteran Gigi, Umsida Lanjutkan Proses Pembukaan Kedokteran Umum
"Kegiatan ini bermula karena munculnya rasa prihatin terhadap konflik yang ada di Palestina. Selain itu, PP Muhammadiyah juga telah menginstruksikan agar dilakukan penggalangan dana, sehingga hal itu kami terjemahkan dalam aksi penggalangan di FPIP peduli Palestina," terang Mukhlasin Amrullah MPdi selaku kemahasiswaan FPIP.
Dasar penggalangan dana
"Untuk proses penggalangan dananya kami mengelilingi kelas yang ada di FPIP selama dua hari, lalu ada juga melalui tribun for Palestina. Di tribun ini, ada kegiatan penggalangan dana dan juga anak-anak bisa membagikan pesan-pesan peduli Palestina," Lanjutnya.
Selama dua hari itulah mereka mengumpulkan sumbangan dari berbagai pihak yang ada di FPIP hingga terkumpul dana bantuan untuk Palestina sebesar Rp 3.750.000. Mukhlasin menerangkan bahwa FPIP telah lama berencana untuk mengadakan penggalangan dana atas suatu musibah.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Asal Gaza Ceritakan Kondisi Gaza Melalui Lazismu Jatim
Dalam menyalurkan dana ini, FPIP bekerjasama dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Umsida. Mukhlasin melanjutkan, "Jadi terkait penyaluran kita serahkan kepada lazismu Umsida. Kemudian mereka menyampaikan ke PP Muhammadiyah. Dari situlah, penggalangan dana akan diberikan kepada Palestina,".
Penggalangan dana ini juga bisa terlaksana dari kekompakan mahasiswa yang menginisiasi untuk bergerak bersama. FPIP merupakan fakultas pertama yang memiliki kegiatan seperti ini dan menurut Mukhlasin, kegiatan ini mulai banyak ditiru di fakultas lain.
"Jadi kita itu memang kalau ada apa-apa, sebisa mungkin bergerak cepat. Dengan begitu, saya berharap semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. Kita akan terus tumbuhkan kegiatan filantropi. Dengan cara terus mengadakan kegiatan Senin-Selasa peduli berbagi. Semoga gerakan ini bisa bermanfaat bagi Umsida dan masyarakat luas agar semakin peduli terhadap isu kemanusiaan dan bencana," pungkasnya.