Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Balap

IMEI Team Umsida Bakal Race di Ancol, Ini Cerita Driver-nya

21 Oktober 2023   23:48 Diperbarui: 21 Oktober 2023   23:55 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Ikatan Mahasiswa Elektro Indonesia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (IMEI Team Umsida) telah menorehkan banyak prestasi di skala nasional maupun internasional. Yang terbaru, mereka berhasil keluar menjadi juara 2 dalam kompetisi tingkat internasional yang diadakan oleh Shell 2023 di Mandalika.

Selain terdapat tim teknis yang berhasil merakit mobil tersebut, ada juga satu sosok yang tak kalah penting perannya dalam pertandingan yang diikuti IMEI tim Umsida, yakni pengendara mobil atau driver. Ia adalah Yunardhika Wahyu Pratama, mahasiswa Teknik Elektro Umsida semester tujuh.

Ini cerita awal bergabung dengan IMEI team

Yunar, sapaan akrabnya, bergabung dengan IMEI Team karena ia tidak memiliki aktivitas yang terlalu padat saat kuliah. Sehingga ia perlu menyalurkan waktu luangnya ke dalam hal yang positif.

Lihat juga: Menepis Stereotip Atlet Bela Diri Perempuan dari 2 Mapres Umsida

"Sejak bergabung di IMEI ketika semester tiga dan langsung ikut mengutak-atik mobilnya karena itu memang mobil baru. Di situlah saya memiliki semangat untuk melanjutkannya. San di IMEI juga saya lebih paham tentang elektro" ucap mahasiawa semester tujuh ini.

Dipilih menjadi driver

Seluruh anggota tim merupakan teknisi yang bekerja sama untuk membuat mobil tersebut. Namun ketika susah diperhitungkan, anggota tersebut dipilih dengan syarat tertentu untuk bisa menjadi pengendara atau driver. Dan akhirnya Yunar terpilih menjadi driver saat mengendarai mobil bernama Delta Evolution di sirkuit Mandalika.

"Jadi menjadi driver itu tidak sembarang orang bisa. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti berat badan, jarak pandang, dan juga respon kendali," lanjutnya.

Untuk berat badan, lanjut Yunar, driver idealnya memiliki berat badan 50 kg. Karena jika kurang atau lebih dari berat badan tersebut, akan berpengaruh pada kecepatan dan perhitungan waktu mobil tersebut sampai finish.

Foto Istimewa
Foto Istimewa

Latihan menjadi driver

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun