Tim Ikatan Mahasiswa Elektro Indonesia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (IMEI Team Umsida) telah menorehkan banyak prestasi di skala nasional maupun internasional. Yang terbaru, mereka berhasil keluar menjadi juara 2 dalam kompetisi tingkat internasional yang diadakan oleh Shell 2023 di Mandalika.
Selain terdapat tim teknis yang berhasil merakit mobil tersebut, ada juga satu sosok yang tak kalah penting perannya dalam pertandingan yang diikuti IMEI tim Umsida, yakni pengendara mobil atau driver. Ia adalah Yunardhika Wahyu Pratama, mahasiswa Teknik Elektro Umsida semester tujuh.
Ini cerita awal bergabung dengan IMEI team
Yunar, sapaan akrabnya, bergabung dengan IMEI Team karena ia tidak memiliki aktivitas yang terlalu padat saat kuliah. Sehingga ia perlu menyalurkan waktu luangnya ke dalam hal yang positif.
Lihat juga: Menepis Stereotip Atlet Bela Diri Perempuan dari 2 Mapres Umsida
"Sejak bergabung di IMEI ketika semester tiga dan langsung ikut mengutak-atik mobilnya karena itu memang mobil baru. Di situlah saya memiliki semangat untuk melanjutkannya. San di IMEI juga saya lebih paham tentang elektro" ucap mahasiawa semester tujuh ini.
Dipilih menjadi driver
Seluruh anggota tim merupakan teknisi yang bekerja sama untuk membuat mobil tersebut. Namun ketika susah diperhitungkan, anggota tersebut dipilih dengan syarat tertentu untuk bisa menjadi pengendara atau driver. Dan akhirnya Yunar terpilih menjadi driver saat mengendarai mobil bernama Delta Evolution di sirkuit Mandalika.
"Jadi menjadi driver itu tidak sembarang orang bisa. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti berat badan, jarak pandang, dan juga respon kendali," lanjutnya.
Untuk berat badan, lanjut Yunar, driver idealnya memiliki berat badan 50 kg. Karena jika kurang atau lebih dari berat badan tersebut, akan berpengaruh pada kecepatan dan perhitungan waktu mobil tersebut sampai finish.