Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ini Penyebab dan Dampak Over Timer Kerja Bagi Karyawan

8 Oktober 2023   20:44 Diperbarui: 8 Oktober 2023   20:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Target yang cukup tinggi juga berpengaruh pada pekerja yang sering mengalami over time saat kerja. Seperti pada penelitian ini yang memiliki target besar namun SDM yang sedikit, mereka dituntut untuk menyelesaikan target dalam waktu yang cepat.

Pekerjaan yang monoton

Pekerjaan yang monoton saat memproduksi barang juga berpengaruh pada waktu lembur karyawan. Jadi mereka mengerjakan hal yang sama selama jam kerja dan waktu lembur yang bisa saja membuat mereka jenuh atau bosan sehingga mungkin saja target tidak bisa diselesaikan sesuai jamnya.

Karyawan produksi kerupuk tahu melakukan pekerjaan yang terlalu lama dan bersifat monoton saat memproduksi kerupuk tahu. Saat packing, mereka harus berkonsentrasi dalam menghitung dan melakukan pemindahan kerupuk tahu ke dalam gudang sampai selesai sehingga terjadinya penurunan konsentrasi sebesar 100% pada karyawan ini. Mereka terlalu banyak memiliki kapasitas produksi yang dapat menyebabkan kelelahan dan menurunnya kecepatan saat produksi.

Dengan adanya penyebab tersebut, pasti juga akan berdampak pada perusahaan berikut dampak pekerja over time dan shift terhadap kualitas produk.

Dampak pekerja over time dan shift

Menurunnya tingkat ketelitian karyawan

Dari pekerjaan yang monoton dan terlalu banyaknya kapasitas pekerjaan yang mereka lakukan membuat konsentrasi dan ketelitian karyawan semakin menurun. Berdasarkan riset ini, ketelitian para pekerja kerupuk tahu berada pada kategori ragu-ragu karena mereka terlalu banyak produksi sehingga tingkat ketelitian pada karyawan mengalami penurunan sebesar 100%.

Konsentrasi yang terus berkurang

Konsentrasi pekerja yang over time juga akan terus berkurang. Dari data riset ini mengatakan bahwa tingkat konsentrasi karyawan produksi rumput tahu mendapatkan hasil 100% yang berada pada kategori ragu-ragu. Hal ini disebabkan karena karyawan produksi kerupuk tahu melakukan pekerjaan yang terlalu lama dan mengerjakan hal yang sama.

Kesehatan karyawan akibat over time

Dengan bekerja over time memang memberikan keuntungan bagi karyawan. Akan tetapi, hal tersebut juga memberikan dampak negatif terutama bagi kesehatan karyawan. Kelelahan akibat pekerjaan yang terlalu banyak dapat memicu terjadinya suatu penyakit jantung yang sulit diatasi.

Itulah penjelasan tentang penyebab dan dampak pekerja yang over time dan shift Berdasarkan riset dosen umsida untuk menanggulangi hal tersebut bisa dilakukan dengan dua cara yakni menambah karyawan sehingga mereka tidak perlu mengalami over time dan shift atau menghitung ulang perbandingan antara target pasar dengan jumlah SDM sebagai bahan pertimbangan jika karyawan harus lembur terus menerus.

Sumber: Analisis Kelelahan Pekerja Over Time dan Shift pada Produksi Kerupuk Tahu dengan Metode Bourdone Wiersma oleh Boy Isma Putra ST MM oleh Boy Isma Putra ST MM

Penulis: Romadhona S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun