"Jika kita ke minimarket, biasanya kasir pasti nawarin agar kita beli barang lain sekalian dengan harga yang murah. Nah strategi promosi seperti itulah yang dinamakan upselling," terang laki-laki lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini.
Lihat juga: Fasilitas Umsida untuk Mahasiswa Baru Dipaparkan Pada Fortama 2023
5 Tangga Bisnis
Selanjutnya, Rigel memaparkan tentang lima tangga bisnis yang merupakan urutan sebuah usaha. Yang pertama adalah memulai. Setelah itu, akan ada halangan dalam mengembangkan usaha yang dimulai. Konsistensi usaha akan diuji di tahap ini.Â
"Saya sendiri dulu mengalami masalah kepegawaian dan resep. Cara mengatasinya, saya berinteraksi dan menanyakan kekurangan produk saya kepada pembeli sehingga dapat saya jadikan evaluasi," terangnya.
Lalu yang kedua yakni profiting. Sebagai pebisnis harus bisa mengatur arus keuangan agar tidak sampai mengalami kerugian. Dalam hal ini Rigel menjelaskan bagaimana pentingnya laporan keuangan. Yang ketiga yakni dengan mensistemkan bisnis. Misalnya, ucap Rigel, resep yang telah ditetapkan, sebagai mungkin untuk dipertahankan walau sudah berganti pegawai atau bahkan pemilik. HAl ini berguna untuk menjaga keaslian produk.
Setelah semuanya teratur dengan baik, tahapan selanjutnya yakni membuka cabang. Rigel meninggalkan catatan bahwa ketika ingin membuka cabang, maka perkuat terlebih dahulu kualitas usaha yang ada di pusat sehingga pelanggan tak hanya membeli ketika cabang baru buka saja.
Yang terakhir yakni investing, "Uang hasil profit, nantinya akan diinvestasikan ke usaha sendiri atau orang lain, itu juga harus dipikirkan," pungkas Rigel.
Ia sempat menambahkan sedikit saran bagi mahasiswa yang ingin membuka usaha sendiri walau hanya kecil-kecilan. Ia berpesan agar pengusaha segera mematenkan mereknya karena usaha tersebut bisa saja diambil orang lain baik itu logo, desain, atau bahkan resep.
Lihat juga: Fortama Umsida 2023, Prof Jainuri: Jadilah Generasi Emas yang Mengeksplorasi Kekayaan Negara Sendiri
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H