Sementara beberapa aplikasi lainnya cukup sulit untuk memantau belajar anak, karena pada aplikasi tersebut tujuan penggunanya bukan hanya belajar saja melainkan mayoritas sebagai tempat hiburan. Sedangkan aplikasi Rosetta Stone telah dirilis khusus untuk pembelajaran bahasa yang dilengkapi dengan banyak fitur pendukung pembelajaran.
Mengapa Rosetta Stone disebut sebagai aplikasi pembelajaran yang interaktif? Karena fitur belajar pronunciation menggunakan sistem record atau rekam suara. Ketika ada sebuah kalimat siswa diminta menjawab menggunakan suara yang direkam. Secara otomatis Rosetta Stone akan mengkoreksi ketepatan pengucapan baik secara pedagogi maupun linguistik.
Rosetta Stone juga memiliki fitur pilihan di awal untuk menggunakan aksen British atau American. Sehingga secara otomatis akan mengkoreksi aksen pengucapan siswa.
Rosetta Stone ini pernah kami teliti disalah satu sekolah swasta di Kabupaten Sidoarjo dengan metode Classroom Action Research (CAR). Hasilnya membuktikan pada siklus kedua siswa sudah sangat nyaman menggunakan aplikasi ini sebagai media belajar mereka di rumah bahkan tanpa intruksi guru.
Selain itu secara nilai keterampilan pengucapan juga telah mampu meningkatkan hasil belajar hingga 70%.Penelitian serupa telah dilakukan juga di beberapa negara EFL seperti Iran dan telah memberikan hasil hampir 85% keberhasilan meningkatkan pronunciation siswa.
Apakah tidak ada aplikasi serupa? Tentu ada namun Rosetta Stone satu satunya aplikasi yang memberikan fitur secara gratis dan memiliki kinerja yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H