Oleh Rani Syahda Hanifa
Di era Global saat ini kemampuan berbicara atau berkomunikasi dalam bahasa Inggris merupakan hal yang krusial dan esensial. Banyak kita temui remaja saat ini mengaplikasikan bahasa Inggris dalam keseharian mereka. Namun masih banyak juga kita temui cara pengucapan atau pronunciation yang mereka gunakan tidak sesuai bahkan menimbulkan salah arti.
Itulah kenapa dalam keterampilan berbicara, perhatian yang lebih besar harus diberikan pada pengucapan. Tentu pembelajaran ini wajib mereka dapatkan di sekolah. Lalu bagaimana seorang siswa dapat aktif berbicara bahasa Inggris dan mengucapkan kata-kata dengan benar.
Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia saat ini
Nah hal ini menjadi tantangan bagi seorang guru untuk menjelaskan atau memberi contoh pengucapan, baik secara pedagogi maupun linguistik. Seperti yang diketahui negara Indonesia adalah salah satu negara yang masih memposisikan bahasa inggris sebagai bahasa asing atau yang lebih dikenal English Foreign Language (EFL).
Tentu pengucapan akan menjadi salah satu unsur keterampilan berbahasa Inggris yang sangat sulit dipelajari oleh siswa Indonesia sebagai EFL bahkan mungkin bagi sebagian guru juga merasakan kesulitan itu.
Hal ini berbeda dengan negara-negara yang memposisikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka atau yang lebih dikenal English Second Language (ESL). Walaupun masalah pengucapan negara ESL tetap tidak bisa disamakan dengan penutur asli atau Native.
Setidaknya keberhasilan pengucapan siswa di Indonesia harus sesuai dengan standar Native atau ESL, terutama dalam kebenaran arti.
Menurut data yang pernah di teliti di wilayah pontianak Indonesia kesalahan pengucapan siswa dalam belajar Bahasa Inggris ini banyak ditemukan pada siswa SMP bahkan hampir 85% dari seluruh siswa.
Hal ini tidak linier dengan target pembelajaran bahasa inggris saat ini dimana siswa SMP wajib lancar berbahasa inggris di tahun pertama mereka.Maka dari itu harus ada pembenahan Bahasa Inggris siswa dimulai dari SMP yang terfokus pada ketrampilan pengucapan.